https://jatim.times.co.id/
Berita

Sidak Proyek Waru, Bupati Sidoarjo Temukan Masalah Kualitas dan Kebersihan

Minggu, 16 November 2025 - 12:02
Bupati Sidoarjo Sidak Proyek Waru, Temukan Masalah Kualitas dan Kebersihan Bupati Sidoarjo Subandi saat sidak sejumlah proyek infrastruktur di Kecamatan Waru. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SIDOARJOBupati Sidoarjo Subandi bersama Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono melakukan inspeksi mendadak di empat lokasi pembangunan infrastruktur di Kecamatan Waru.

Sidak pada Sabtu (15/11/2025) dilakukan di proyek betonisasi Jalan Kureksari–Kepuhkiriman. Pekerjaan sudah berjalan 16 minggu. Progresnya mencapai 52,1 persen dari target 46,9 persen. Ada surplus 5,1 persen. Namun, Subandi menemukan masalah lain, yaitu sejumlah rumah di sekitar proyek belum memiliki kelengkapan surat.

“Masalah rumah yang belum ada suratnya akan kita tindak lanjuti. Dinas PU Bina Marga dan SDA bersama BPN akan mengawal proses pembongkarannya,” kata Subandi. 

Ia juga meminta pembersihan material sisa galian. Kawasan kanan kiri jalan adalah area industri sehingga tidak boleh terganggu aktivitas proyek.

Situasi serupa terjadi di proyek peningkatan Jalan Kedungrejo–Wadungasri. Material dari pemasangan box culvert menumpuk di pinggir jalan. Kondisi ini mengganggu pengendara dan sering menimbulkan kemacetan hingga kecelakaan.

Bupati meminta kontraktor segera membersihkan material tersebut. Di titik Jalan Kedungrejo–Wadungasri, progres bahkan minus 18 persen. Dengan sisa waktu empat hari, Subandi menegaskan pekerjaan tidak akan selesai bila tidak ditambah jam kerja.

“Harus lembur, tambah shift. Kalau tidak, ya tidak selesai. Pembersihan juga penting karena banyak material galian di sisi kanan jalan. Nanti akan saya minta dikontrol oleh Dinas PU,” ujarnya.

Bupati-Sidoarjo-Subandi-2.jpg

Sidak berlanjut ke Tambak Sumur dan Tambakrejo. Di Tambak Sumur, progres dinilai cukup baik meski masih perlu perbaikan dalam pembersihan area proyek. Sementara di Tambakrejo, Subandi menyoroti kualitas betonisasi. Ia menemukan beberapa tepi beton mulai rusak (protol), padahal menggunakan spesifikasi K-450.

“Ini tidak boleh. Apa pun alasannya tidak bisa dibenarkan. Beton K-450 kok sudah gompel. Ini koreksi bagi pelaksana agar kualitas tetap terjaga,” tegasnya.

Di Tambakrejo, progres justru surplus. Realisasi mencapai 48 persen dari target 22 persen. Surplus 26 persen ini dinilai positif. “Ini bagus. Tinggal kita koreksi kualitas bangunannya,” kata Subandi.

Ia menegaskan bahwa pengawasan adalah kunci keberhasilan pembangunan. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, bersama pengawas lapangan diminta mengawal ketat seluruh proses pengerjaan. Mulai dari kualitas beton, lebar jalan, hingga pembersihan sesuai RAB.

“Pengawasan penting. Kualitas bagus atau tidak tergantung pengawasnya. Kalau lebarnya lima meter, cek lima meter. Kalau empat meter, cek empat meter. Pembersihan juga harus sesuai RAB. Kalau pengawasan bagus, kualitas pasti bagus,” ucapnya. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.