https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Santri 2024, MWC NU Pulung Adakan Upacara dan Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:54
Hari Santri 2024, MWC NU Pulung Adakan Upacara dan Gelar Pertunjukan Wayang Kulit MWC NU Kecamatan Pulung gelar upacara Hari Santri Nasional 2024. (Foto: Adhi Handika/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PONOROGO – Dalam rangka Hari Santri Nasional 2024 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pulung Ponorogo mengadakan Upacara serentak yang diikuti oleh seluruh Lembaga, Banom dan Ranting NU se-Kecamatan Pulung. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan desa Wagir Kidul Kecamatan Pulung, Rabu (23/10/2024).

Selain Lembaga, Banom dan Ranting NU, peserta upacara juga melibatkan dari beberapa elemen masyarakat lainnya seperti seluruh perguruan silat seperti pencak silat Setia Hati, Bunga Islam, Pagar Nusa, Kera Sakti. Kemudian diikuti oleh beberapa Sekolah Madrasah dan Sekolah Dasar se-kecamatan Pulung, dan kelompok budayawan kecamatan Pulung.

Ketua PAC ISNU Kecamatan Pulung Adhi Handika mengatakan, upacara dimulai dengan teriakan oleh beberapa komandan Banser yang menjadi pimpinan pada tiap-tiap barisan pleton, dan dilanjitkan dengan mengumandangkan lagu Indonesia raya dan lagu mars Subanul Wathon.

Pada upacara tersebut juga dibacakan teks Resolusi Jihad yang didasarkan pada fakta sejarah. "Bahwa santri memiliki kontrtibusi besar terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945," kata Adhi Handika.

Setelah pembacaan teks Resolusi Jihad dilanjutkan dengan Ikrar Santri yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

"Pembacaan Ikrar Santri sebagai simbol komitmen santri akan perjuangan dan spirit mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang berdasarkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan cita-cita kemerdekaan," sebut Adhi Handika.

Menurutnya, dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional Nasional 2024 ini, dijadikan sarana refleksi atau  mengingat akan perjuangan santri. 

Hal ini dikuatkan oleh isi pidato dari ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Pulung Pulung, Nur Hasan.

“Bahwa perjuangan santri telah tercatat oleh sejarah pergerakan kita sebagai bangsa yang ingin merdeka. Perjuangan dan perlawanan dari kelompok santri atau pesantren yang dilakukan sejak era penjajahan harus selalu diingat dan dijadikan kaca benggala bagi kita sebagai penerus. Dan kita ambil semangat api perjuangan ini dalam bentuk khidmah kita untuk negara dan bangsa," tandasnya.

Selain kegiatan upacara, MWC NU Kecamatan Pulung juga menggelar pertunjukan Wayang kulit semalam suntuk, dengan cerita Brotoseno Hanggayuh Ilmu Kasampurnan.

Pagelaran wayang kulit tersebut bertujuan untuk menghibur masayarakat Pulung sekaligus memberikan edukasi terkait kebudayaan wayang dan nilai-nilai spritiual yang terkandung. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.