TIMES JATIM, PAGARALAM – Kondisi kekinian Gunung Api Dempo (GAD) berdasarkan data rekaman kegempaan masih terjadi fluktuatif namun cendrung menurun, status gunung masih berada level I Aktif normal. Meskipun gempa Tektonik jauh sekitar pukul 05.00 Wib (19/8) di Bengkulu dengan 5 SR sempat menggoyang dan terasa sampai ke kota Pagaralam.
Ketua Petugas Pos Pemantauan GAD Megian Nugraha mengungkapkan, meski kondisi kegempaan GAD terus menurun, hampir tidak ada sama sekali aktivitas seismig selama kurun waktu sepekan terakhir, ke depan belum dapat dipastikan untuk menentukan kondisi kegempaan baik itu mengalami penurunan ataupun sebaliknya.
"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung hingga kini masih menentapkan status Gunung Api Dempo berada di level I atau aktif normal saja," terangnya.
Ia menambahkan jika hingga kini pendakian ke puncak masih dinilai aman, meski demikian tidak dianjurkan mendekati apalagi beraktivitas di air kawah dempo, paling tidak radius 3 kilometer dari bibir kawah.
Diterangkan Megian, berdasarkan rekaman alat seismograf selama sepekan lalu kegempaan nihil hanya terekam noise, karena maraknya aktifitas di sekitar alat pemancar rekaman kegempaan, sedangkan sepanjang pagi hingga sore hari kebanyakan tampak jelas meski diselimuti awan tebal di puncak dempo terkadang diguyur hujan.
"Selama sepekan lalu pesawat seismograf PS-2 mencatat kegempaan geothermal nihil, Low Frekuensi nihil dan tremor nihil, hanya terjadi beberapa rekaman tektonik jauh," jelasnya terkait status Gunung Api Dempo di Kota Pagaralam. (*)
Pewarta | : Asnadi (MG-255) |
Editor | : Ronny Wicaksono |