TIMES JATIM, BANYUWANGI – Sesuai arahan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berinovasi dan menjemput bola untuk optimalisasi penanganan sampah. Terbaru, institusi di bawah kepemimpinan Dwi Handayan menggandeng Komisi IV DPRD Banyuwangi.
Upaya tersebut dilakukan guna memastikan setiap program benar-benar mampu mendorong terwujudnya keterlibatan dan peran serta aktif masyarakat. Mengingat permasalahan sampah membutuhkan kerjasama dari seluruh elemen.
Dalam tatap muka Senin, 20 Oktober 2025 lalu, para wakil rakyat meminta DLH Banyuwangi, untuk memaksimalkan keberadaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dengan harapan tidak terjadi penumpukan di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS).
Salah satu yang menjadi sorotan Komisi IV DPRD Banyuwangi, adalah TPA Bulusan, di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro.
Semangat anggota dewan tersebut mendapat respon positif dari Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani. Apalagi selama ini DLH memang terus bekerja totalitas guna menangani permasalahan sampah.
Terkait TPA Bulusan, Yani, sapaan akrab Kepala DLH Banyuwangi, menjelaskan bahwa lokasi itu telah berhenti beroperasi sejak tahun 2018, lantaran ada protes warga.
“Kami sangat menyambut baik, kami berharap Komisi IV DPRD Banyuwangi, bisa membantu memfasilitasi dan warga sekitar mendukung, kami DLH Banyuwangi siap,” katanya, Kamis (23/10/2025).
Dia menjelaskan bahwa TPA Bulusan sudah ditutup sebelum dirinya menjabat sebagai plt Kepala DLH Banyuwangi, pada Desember 2021. Berbagai upaya pun telah dia tempuh untuk mencari solusi.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat sekitar TPA Bulusan agar merestui revitalisasi TPA Bulusan. Namun dengan format yang lebih ramah lingkungan, yakni dibangun menjadi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar TPA Bulusan yang dipimpin Pak Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta dihadiri SKPD terkait untuk dibangun TPS3R di sana, tapi warga menolak. Akhirnya TPS3R dibangun di Balak," terangnya.
Sebagai langkah bersama dalam penanganan permasalahan sampah, DLH Banyuwangi, berharap bisa terus mendapat dukungan dan kolaborasi dari Komisi IV DPRD Banyuwangi. Disisi lain, DLH Banyuwangi, juga terus merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Bumi Blambangan yang bersih dari sampah.
“Dukungan dan fasilitasi dari anggota dewan, terutama dalam menjembatani komunikasi dengan warga sangat kami harapkan. Termasuk dalam upaya revitalisasi TPA Bulusan, untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dari sampah,” ujar Yani. (*)
| Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |