TIMES JATIM, BANYUWANGI – The Sunrise of Java merupakan sebuah tagline yang sangat menggambarkan keindahan daerah yang berada di ujung Pulau Jawa ini, yaitu Kabupaten Banyuwangi.
Sebagai kabupaten yang diapit oleh laut dan gunung, Banyuwangi kerap kali disebut sebagai daerah yang memiliki berbagai macam keunikan. Tersimpan sejuta sapta pesona yang menggiurkan untuk dinikmati di Banyuwangi. Sebut saja keindahan alam Kawah Ijen, Teluk Hijau, Pulau Merah, Pantai Sukamade, Air Terjun Telunjuk Raung, G-Land, Taman Nasional Alas Purwo, yang menjadi beberapa destinasi tujuan para wisatawan.
Tak hanya pesona alamnya yang memanjakan mata wisatawan, namun Banyuwangi juga memiliki daya tarik dari bidang kesenian. Berbagai macam bentuk akulturasi budaya telah terserap dan tersaji di Banyuwangi. Sebagai kota yang juga dijuluki kota gandrung ini, Banyuwangi mempunyai beraneka ragam seni khas daerah yang cukup mempesona, yang kemudian turut membentuk Banyuwangi sebagai kota seni.
Kemajuan dan keindahan Banyuwangi ini diakui oleh Founder Mainsepeda.com yaitu Azrul Ananda yang kagum dengan keindahannya dan kemajuan Kabupaten Banyuwangi yang bisa di bilang signifikan.
Diceritakan Azrul, ia ngefans pada Kabupaten Banyuwangi sejak mengenal mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Dulu waktu masih menjabat sebagai Bupati. Kami sering ngopi bareng di Surabaya,” kata Azrul pada saat kegiatan konferensi press Bluefire Ijen Challenge di Gedung Wanita Banyuwangi, Sabtu (24/9/2022).
Azrul mengatakan, perjalanannya dan Mas Anas -sapaan akrab Azrul pada Menpan RB- itu hampir mirip. Pasalnya, pada tahun 2014 mereka berdua sama-sama menyabet gelar Indonesia Marketing Champion.
“Saya sebagai kategori media dan beliau di pemerintahan,” ujarnya.
Waktu masih merintis, Azrul sering diajak Anas untuk berkunjung di Bumi Blambangan. Oleh sebab itu, ia merupakan salah satu saksi perkembangan dan kemajuan daerah Banyuwangi.
"Saya menjadi salah satu saksi bagaimana kemajuan Banyuwangi, dimana dulu terkenal dengan Kota santet dan sekarang dikenal menjadi salah satu kota wisata populer di Indonesia", ungkapnya.
Menurutnya, transformasi Kabupaten Banyuwangi yang awalnya hanya daerah yang biasa-biasa saja bisa menjadi kabupaten yang inovatif dengan kemajuan-kemajuan yang sangat terukur. Hal ini berkat kerja keras serta ide yang cemerlang dari Bupati sebelumnya yaitu Abdullah Azwar Anas yang menjadikan Banyuwangi semakin maju.
Azrul menyatakan bahwa, beliau merupakan penggemar Bapak Abdullah Azwar Anas karena ide-idenya yang cemerlang untuk membangun Banyuwangi seperti yang terlihat sekarang ini.
"Saya itu penggemar Banyuwangi, pengagum Banyuwangi dan tahu bagimana Banyuwangi itu di rintis oleh Anas", tegasnya.
Memang benar apa yang disampaikan oleh Azrul Ananda bahwa Anas memiliki banyak ide-ide cemerlang untuk membangun Banyuwangi lebih maju dan terkenal. Salah satu ide cemerlang beliau adalah menggelar beragam festival menarik bertaraf nasional maupun internasiolnal untuk menarik wisatawan.
Beberapa di antaranya bahkan kerap menjadi sajian yang ditunggu tiap tahun seperti Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Banyuwangi Tour De Ijen, dan Banyuwangi Beach Jazz Festival.
Bagi pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan adanya rangkaian kegiatan festival tersebut diharapkan mampu memberikan ruang bagi masyarakat Banyuwangi untuk bangga terhadap daerahnya sendiri sekaligus memberikan sajian apik bagi para pelancong untuk mengenal Banyuwangi secara lebih dalam. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Deasy Mayasari |