TIMES JATIM, KEDIRI – Di KUMKM Expo ke 9 di Grand City, Surabaya, produk UMKM Kabupaten Kediri laris manis, dengan nanas pasir kelud jadi produk paling dicari para pengunjung.
Rupanya, banyak pengunjung KUMKM Expo ke 9 penasaran dengan nanas yang sering disebut PK-1 itu setelah Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyuguhkan nanas tersebut kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di pembukaan puncak Hari Koperasi Nasional ke 73 Jawa Timur dan KUMKM Expo ke 9 Jawa Timur, Rabu (27/07/2022).
“Saya kemarin melihat gubernur mencoba nanasnya Kediri, katanya manis dan tanpa duri. Setelah saya pegang-pegang memang benar,” ucap Veronika Ratih Purwani, salah satu pegawai Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur, Kamis, (28/07/2022).
Dalam pembukaan dan pemaparannya , Bupati Kediri mengungkapkan Kabupaten Kediri bekerjasama dengan IPB, dimana benih dari nanas tersebut telah dipatenkan dan merupakan varietas terbaik di Indonesia.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini mengungkapkan bahwa seluruh bagian nanas PK-1 ini dapat dimanfaatkan. Sehingga tidak ada satu bagian yang terbuang sia-sia.
“Kalau ibu Gubernur ada tamu di Grahadi, selalu nyuguhi nanas. Hari ini saya siapkan nanas khusus untuk diicipi oleh bu gubernur serta bupati dan wali kota. Nanas termanis se-Indonesia,” kata Bupati Kediri.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan kualitas dan cita rasa yang dihasilkan oleh nanas asli Bumi Panjalu tersebut. Bukan hanya tingkat kemanisannya saja namun PK-1 ini, menurutnya, merupakan varietas nanas terlezat se-Indonesia.
Gubernur Jatim juga menceritakan bagaimana kelezatan nanas yang merupakan komoditi utama di wilayah agropolitan Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, dan Kandat) itu diakui pula oleh petani nanas dari daerah lain.
“Bu, (nanas PK1) ini kok lebih bagus, lebih enak, dan lebih manis dari nanas di Subang yang dikenal paling manis di Indonesia,” tutur Khofifah menirukan pertanyaan yang dilontarkan kepadanya oleh salah satu pemilik perkebunan di Jawa Barat.
Untuk menguji kelezatan nanas ini, Gubernur Jatim kemudian mendemonstrasikan bagaimana cara memotong nanas tersebut yang kemudian dibagikan langsung oleh Bupati Kediri kepada hadirin yang antusias melihat bentuk nanas yang berukuran lebih besar dari nanas biasa. Salah satunya, Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Fiona Hoggart.
Usai menikmati buah nanas yang diberikan langsung oleh bupati, dia mengaku bersama Konjen Jepang dan Amerika ingin datang langsung ke Bumi Panjalu.
"Buah ini rasanya manis sekali, saya dengan konjen Jepang, Konjen Amerika, kita akan bersama-sama berkunjung ke Kabupaten Kediri," kata Fiona usai menikmati nanas PK-1.
Kepada Konjen Australia itu, Bupati Kediri memamerkan potensi lain yang dimiliki Kabupaten Kediri di bidang perkebunan. Salah satunya kopi. Bahkan dia menyebut bahwa kopi yang dimiliki memiliki rasa yang terbaik. "Anda harus mencoba nanas kami, adapun durian, mangga dan salah satu kopi terbaik di Jawa," ucap Bupati Kediri.
Tidak hanya para pejabat yang hadir, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana juga turut langsung mempromosikan produk UMKM Kabupaten Kediri kepada tamu yang hadir. Anis Nurlaila, salah satu penjaga stand milik Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri menuturkan setiap kali ada orang yang melihat stand Kabupaten Kediri, Bupati Kediri langsung ditawari untuk mencicipi produk dari Bumi Panjalu.
Seperti nanas pasir kelud (PK-1), kopi medowo, olahan rosella, hingga olahan nanas. Dampaknya produk-produk itu langsung ludes. Apalagi posisi stand milik Pemerintah Kabupaten Kediri yang berada tepat di depan pintu masuk. Salah satu yang habis ya Pie Nanas Candaria dan roti kacang Comut nut,” ungkapnya.
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |