TIMES JATIM, JEMBER – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM Jember (Universitas Muhammadiyah Jember) melaksanakan peninjauan sanggar Batik Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Sudarmaji, Penanggung jawab usaha baik mengatakan, batik yang dihasilkan dari Desa Sidomulyo telah dipasarkan sampai ke New York, Amerika Serikat.
Berdiri sejak 2017 silam, usaha batik ini terbentuk dari Gerakan Pemuda Sidomulyo (GPS) yang beranggotakan enam orang.
Melihat banyaknya masyarakat yang kreatif, GPS berinisiatif melakukan pelatihan membatik.
"Tujuannya untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui usaha membatik," ujar Sudarmaji.
Selain itu, Dwi Utami, salah satu penanggung jawab sanggar yang lain mengatakan, sejak awal terbentuk usaha ini sangat didukung oleh pihak desa karena dapat membantu masyarakat dalam menambah penghasilan rumah tangga.
"Awalnya mereka menggandeng perwakilan dari setiap Dusun, yaitu Krajan, Curah Damar, Curah Manis, dan Perkebunan yang beranggotakan 40 peserta," ungkap Dwi.
Seiring berjalannya waktu, banyak dari anggota yang mengundurkan diri.
“Alasan para anggota tersebut mengundurkan diri karena sanggar batik pada saat itu baru merintis sehingga pendapatan masih belum bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dan juga butuh ketelatenan yang luar biasa," lanjut Dwi.
Menggunakan tema kopi dan pinus sebagai ciri khas motif batik di desa tersebut, karena keduanya merupakan pokok pendapatan masyarakat sekitar.
Para pengrajin batik berusaha menciptakan sebuah karya batik tulis yang tradisional tetapi tetap memiliki nilai budaya yang tinggi dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Dikonfirmasi secara terpisah, Putri, koordinator pemasaran batik mengatakan, sanggar batik juga menjadi tempat wisata edukasi bagi wisatawan yang ingin mempelajari proses membatik.
Mulai dari membuat pola dasar, mencanting, pemberian warna, hingga proses fiksasi.
“Dan wisatawan boleh membawa pulang hasil dari kreasi membatiknya," katanya.
Kisaran harga Batik Sidomulyo dibanderol mulai Rp175.000. Batik Sidomulyo sudah pernah unjuk gigi untuk mengikuti bazar dalam event-event besar, diantaranya Jember Fashion Carnaval (JFC), ulang tahun Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Indonesia (BI), serta pada acara Surabaya Expo. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |