TIMES JATIM, SURABAYA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) RI Nezar Patria menyebut Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI Jatim) bisa mewarnai dinamika pertumbuhan ekonomi digital.
Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri pelantikan pengurus AMSI Jatim periode 2024-2028, Rabu (20/11/2024).
"Kontribusi media siber yang berada dibawah AMSI cukup penting untuk mendinamisasi proses bisnis di sektor digital, serta memberikan informasi yang akurat," katanya.
Komdigi juga mencatat Indeks Masyarakat Digital di Jawa Timur naik diatas rata-rata nasional.
"Nasional 43 dan Jatim 46, jadi potensi transformasi digital sangat besar dan akan terus tumbuh," ujarnya.
Tak hanya itu, Nezar juga menekankan agar media siber terus berinovasi untuk menghadapi tantangan digitalisasi.
“Strategi bisnis yang tepat sangat penting agar media siber tetap relevan, terlebih di tengah lonjakan teknologi yang sangat cepat,” imbuhnya yang juga mantan jurnalis.
Senada, Ketua AMSI Jatim, Yatimul Ainun juga mendorong media mainstream agar tidak tertinggal jauh dari platform media sosial. Salah satunya dengan inovasi dan kreativitas.
"Kekuatan kami di media mainstream itu ada di verifikasi dan kualitas konten. Itu yang tidak dimiliki oleh media sosial," jelasnya.
Ainun yang juga Pimpinan Redaksi TIMES Indonesia juga menekankan, agar para anggota AMSI memegang teguh konten yang berkualitas untuk menghasilkan bisnis media yang berjalan sehat.
"Itu yang terus akan kita dorong dan harus dilakukan perusahaan media sesuai perkembangan teknologi saat ini, apalagi saat ini data menjadi salah satu kekuatan utama," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua AMSI Nasional Suwarjono mengatakan bahwa tantangan media kedepan akan semakin kompleks.
"Kedepan media akan mengalami struggle, oleh karena itu diharapkan adanya kolaborasi untuk kemajuan media," katanya.
Suwarjono menyebut akan ada tiga tantangan yang akan dihadapi media. Pertama, bisnis dan kelangsungan media akan mengalami perubahan yang cepat.
"Platform yang cepat dalam mendistribusi konten, dan audien yang berubah sangat cepat," urainya.
Tak hanya itu, hadirnya Artificial intelligence (AI) juga mempengaruhi distribusi dan bisnis sebuah media.
"Meski begitu, konten tetap menjadi kunci, itu yang akan membedakan dengan yang lainnya," ungkap Suwarjono.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin terus mendorong berbagai sektor untuk melakukan transformasi digital, terutama dalam sektor ekonomi.
"Terimakasih karena AMSI sudah menjadi bagian dari transformasi digital Jawa Timur," ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi AMSI Jatim atas inisiatif dalam menyelenggarakan kegiatan yang relevan.
"Media siber memiliki peran sentral dalam mempercepat transformasi digital untuk menyediakan informasi yang akurat, edukatif dan inspiratif bagi masyarakat," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wamen Komdigi Sebut AMSI Jatim Bisa Warnai Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Digital
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |