TIMES JATIM, MALANG – Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru saja merilis hasil survei mereka untuk Pilkada Kota Malang. Dari hasilnya, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin (WALI) paling unggul dengan prosentase 41,3 persen. Sedangkan, Paslon nomor urut 2, Heri Cahyono - Ganis Rumpoko (Sam HC - Ganis) mendapat 14,3 persen dan Paslon nomor urut 3, Abah Anton - Dimyati Ayatullah (ABADI) mendapat 34,5 persen.
Keunggulan survei LSI Denny JA, tersebut, terpaut 6,8 persen dari paslon nomor urut 3, ABADI yang mendapatkan sebesar 34,5 persen. Kemudian, disusul paslon nomor urut 3, Heri Cahyono dan Ganisa Pratiwi Rumpoko sebesar 14,3 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Fadly Fakhri Fauzan mengatakan, hasil survei tersebut dilakukan pada periode 11 November hingga 17 November 2024. Dengan melibatkan 880 responden dan dengan Margin of Error (MoE) sekitar kurang lebih 3,4 persen.
"Jumlah sampling yang dilibatkan dalam riset ini ada sebanyak 880 responden. Dengan margin of error sebesar ± 3,4 persen," ujar Fadly, Rabu (20/11/2024).
Fadly menjelaskan, riset yang dilakukan oleh LSI Denny JA menggunakan metode langsung mendatangi responden. Atau yang biasa disebut dengan metodologi multistage random sampling.
"Lalu kami wawancara dengan instrumen kuisioner. Metodologi menjadi penting, sebab menjadi gambaran standar ilmiah dalam penelitian," ungkapnya.
Fadly menjelaskan, hasil survei yang berbeda atau memiliki hasil yang sama merupakan dinamika politik yang biasa terjadi menjelang Pilkada Kota Malang. Sebab, menurutnya banyak beredar update survei dari lembaga survei yang lain.
"Dalam konteks riset, sah-sah saja, tinggal nanti melihat kapan waktu riset diambil, berapa jumlah responden dan bagaimana metodologinya serta track record lembaga surveinya sendiri," ucapnya.
Dari hasil survei tersebut, Paslon WALI juga menjadi yang terkuat di 4 Kecamatan Kota Malang. Di Kecamatan Blimbing, mendapat 39,9 persen, di Kecamatan Kedungkandang mendapat 42,0 persen, Kecamatan Klojen 50,4 persen dan Kecamatan Sukun 43,1 persen. Sedangkan, di Kecamatan Lowokwaru, di ungguli oleh Paslon nomor urut 3, yakni ABADI dengan 35,0 persen.
Ada alasan yang mendasari unggulnya paslon WALI dalam riset yang dilakukan oleh LSI Denny JA. Pertama, Elektabilitas personal Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin paling unggul dibandingkan dua paslon lain. Yang kedua tingkat pengenalan dan kesukaan juga paling tinggi. Yang ketiga program yang diusung paslon WALI juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Keempat terkait dengan hasil debat kedua dan kelima, yakni faktor isu korupsi.
Terkait dengan survei ketokohan, Wahyu Hidayat juga masih mengungguli dua paslon lainnya dengan perolehan 40,2 persen. Disusul oleh Mochamad Anton dengan 35,9 persen dan diikuti oleh Heri Cahyono dengan 13,9 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan pada survei ketokohan Calon Wakil Wali Kota Malang. Dimana dalam hal ini, Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1 Ali Muthohirin unggul dengan angka 37,3 persen. Sementara nomor urut 2 Ganisa Pratiwi Rumpoko sebesar 14,1 persen dan nomor urut 3 Dimyati Ayatulloh sebesar 29,3 persen. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Survei LSI Denny JA: Paslon WALI Paling Unggul di Pilkada 2024 Kota Malang, Terkuat di 4 Kecamatan
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |