TIMES JATIM, LAMONGAN – Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan beradu gagasan dan program dalam debat publik ketiga Pilkada Lamongan 2024 di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Surabaya.

Dalam debat terakhir bagi kedua paslon tersebut mengambil tema "Sinergitas Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan". 

Untuk paslon nomor urut 01, Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya),  menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Ghofur memaparkan berbagai rencana, termasuk peningkatan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas utama.

"Kami tidak ingin hanya sekadar omon-omon. Kami berkomitmen untuk menciptakan sinergi yang nyata antara pemerintah daerah dan pusat, terutama dalam memperkokoh NKRI melalui pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas," kata Ghofur.

Paslon Bagus juga menyampaikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo, partai pendukung, serta para relawan dan masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh. 

"Mari kita bersatu dan bersama-sama mewujudkan kemenangan untuk Paslon Bagus. Ini adalah langkah menuju masa depan Lamongan yang lebih bagus, berdiri sejajar bahkan melampaui kabupaten tetangga seperti Bojonegoro," ucapnya.

Sementara itu, Firosya menambahkan fokus pada peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Lamongan. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Lamongan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan yang memadai. Ini adalah langkah kami untuk menjadikan Lamongan lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Firosya menegaskan, mereka tidak hanya ingin melanjutkan apa yang sudah ada, tetapi membuka peluang baru untuk kemajuan Lamongan. 

"Kami pasangan Ghofur-Firosya akan fokus pada infrastruktur jalan yang bagus, pendidikan berkualitas, layanan kesehatan prima dan membangun Lamongan yang maju dan lebih bagus," kata Firosya.

Sedangkan, Cawabup Dirham Akbar Aksara memaparkan bahwa selama periode pertama Yuhronur Efendi menjabat sebagai Bupati Lamongan, berbagai program pemberdayaan generasi muda telah berhasil dijalankan. 

Salah satu program unggulan yang disorot adalah program Young Entrepreneur Succses yang memberikan akses kegiatan positif bagi para pemuda, sekaligus menekan angka kenakalan remaja.

“Salah satunya melalui program entrepreneurship yang telah berhasil mengorbitkan banyak pemuda berprestasi dan produktif secara ekonomi. Program ini juga terbukti mampu mengurangi hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan tindakan kriminal, yang terlihat dari peningkatan indeks kesalehan sosial,” ujar Dirham.

Dirham juga menjelaskan, program ini tidak hanya menyasar kelompok tertentu, tetapi mencakup seluruh elemen masyarakat. Dari total 25 kelompok penerima manfaat, 20 persen di antaranya berasal dari kelompok santri. 

"Semua golongan masyarakat bisa mendapatkan akses permodalan yang mudah untuk mendukung pengembangan usaha mereka," katanya. 

Dirham juga memperkenalkan rencana pembangunan Meg-Hub pada tahun 2025. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai coworking space sekaligus inkubator bisnis yang didesain untuk meningkatkan kapasitas diri para pemuda Lamongan.

“Di Meg-Hub, akan ada pelatihan-pelatihan, pembangunan kapasitas, dan interaksi sosial yang terorganisir dengan baik. Tempat ini akan menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia unggul di Lamongan, khususnya bagi generasi muda,” tutur Dirham. 

Dengan program-program yang sudah teruji dan rencana inovatif seperti Meg-Hub, Cabup Pak Yes mengatakan, akan semakin memantapkan diri sebagai pasangan yang siap membawa Lamongan menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

“Kepercayaan masyarakat Lamongan adalah amanah besar bagi kami. Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memastikan bahwa setiap program kami memberikan dampak nyata bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Pak Yes. 

Pertarungan gagasan dan program semakin menarik perhatian publik saat memasuki sesi debat terbuka. Karena masing-masing paslon saling melontarkan pertanyaan dan memberikan tanggapan.

Pilihan ada di tangan masyarakat Kabupaten Lamongan. Bila paslon Ghofur-Firosya tidak ingin hanya sekadar omon-omon saja. Sedangkan Yes-Dirham siap melanjutkan pembangunan Lamongan. (*)