https://jatim.times.co.id/
Berita

BHS Sebut Pasar Pabean Perlu Pembenahan Infrastruktur Tanpa Merelokasi Pedagang 

Rabu, 04 Januari 2023 - 18:48
BHS Sebut Pasar Pabean Perlu Pembenahan Infrastruktur Tanpa Merelokasi Pedagang  Bambang Haryo Soekartono saat meninjau kondisi Pasar Pabean Surabaya, Rabu (4/1/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyisir Pasar Pabean Surabaya. Kedatangan Dewan Pakar DPP Partai Gerindra tersebut bertujuan meninjau langsung geliat roda ekonomi pedagang serta infrastruktur pasar, Rabu (4/1/2023). 

Pasar Pabean sendiri merupakan pasar legendaris dan berdiri sejak tahun 1825. Pasar ini merupakan sentra perdagangan sejak zaman Belanda karena dekat dengan Pelabuhan Kalimas.

Pasar Pabean juga merupakan pusat ekspor maupun impor komoditas rempah-rempah. Konon, popularitasnya melebihi Batavia. Karena Pelabuhan Kalimas sendiri disinyalir lebih terkenal daripada Indonesia sendiri. 

Oleh karena itu, BHS berharap Pasar Pabean tetap hidup dan bergeliat lewat perhatian pemerintah. Ia ingin Pasar Pabean dapat dikenal seperti pasar-pasar pelabuhan di negara lain. 

"Sekarang ini saya kira ikon itu perlu dikembalikan seperti di Malaysia, Jepang dan Cina. Pasar-pasar yang dekat dengan pelabuhan benar-benar dikembangkan sebagai pasar yang terintegrasi. Sehingga pasar ini bisa menjadi tujuan bagi pedagang maupun konsumen," kata BHS. 

Ia juga menilai pasar tersebut memerlukan sentuhan dari pemerintah kota maupun pemerintah pusat. Seperti pembenahan infrastruktur. Karena saat banjir rob, air naik ke permukaan dan membuat pasar becek sehingga menghambat konsumen. Selain infrastruktur, BHS juga menyoroti kebersihan pasar. 

Pasar-Pabean-2.jpgBambang Haryo Soekartono memeriksa infrastruktur pasar dan melakukan komunikasi dengan para pedagang, Rabu (4/1/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Namun, lanjut BHS, perbaikan infrastruktur sebaiknya tidak mengorbankan pedagang seperti relokasi. 

"Pembenahan bisa dilakukan tanpa mereka harus relokasi. Sehingga Pasar Pabean ini akan menjadi pasar tumpuan dari masyarakat Surabaya lagi," ucapnya. 

Pada kesempatan tersebut, BHS juga menanyakan terkait kemudahan mendapatkan permodalan dari pihak perbankan kepada pedagang pasar. Apalagi saat ini mereka tengah melakukan proses pemulihan ekonomi pasca pandemi. 

Kemudahan mendapat suntikan dana dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi penolong utama. Karena bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) seharusnya cukup terjangkau. Agar pedangan tidak meminjam ke rentenir. 

"Pak Kepala Pasar Pabean sudah menghubungkan langsung dengan BRI Teras. Sehingga para pedagang bisa mendapatkan pinjaman dengan bunga murah," tandas Anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut. 

BHS berharap bunga KUR bisa mendekati 0 atau persen. Ia mendorong pemerintah dapat terus memberikan kemudahan bagi rakyat. 

"Ini yang harus dilakukan oleh pemerintah agar para pedagang bisa menggeliat semua," sambungnya. 

Menurut BHS, jumlah UMKM di Indonesia sangat besar. Total 95 persen UMKM tersebut telah membuka lapangan kerja. 

"Masyarakat Indonesia 97 persen bekerja di UMKM. Tiga persen kerja di perusahaan besar, ini tidak boleh mati. UMKM harus terus digerojok dengan satu kemudahan-kemudahan. Pajak jangan terlalu besar dan perlu diperhatikan betul-betul bunga bank juga sangat kecil sehingga mereka bisa berkembang," jelas BHS. 

Sementara itu, Kepala Pasar Indrayana mengatakan, jumlah pedagang 900 orang dan jumlah stand 1.420 unit. Mereka berdagang komoditas utama pasar seperti rempah-rempah, bawang putih dan ikan basah. 

"Pasar tidak pernah libur 24 jam," katanya. 

Indrayana mengungkapkan, jika selama ini pedagang rata-rata memang mengeluhkan kondisi infrastruktur saat musim hujan tiba. 

"Tapi kita sudah atasi nanti kita adakan pembenahan dan ada masukan dari Pak Bambang. Terkait ini kami akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata dia. 

Indra juga mengapresiasi kunjungan BHS ke Pasar Pabean. Hal itu menjadi motivasi agar pasar lebih berbenah. Karena pada kesempatan tersebut, Bambang Haryo Soekartono (BHS) juga menyumbangkan 4 unit Alat Pemadam Kebakaran (APAR) dan memberikan apresiasi kepada pedagang terlaris. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.