TIMES JATIM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Provinsi Jawa Timur 2022, Kamis (15/4/2021).
Fokus Musrenbang Provinsi Jawa tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur di daerah selatan atau Jalur Lingkar Selatan (JLS), peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Kesehatan.
Tema RKPD 2022 ini adalah peningkatan sumber daya manusia untuk mendukung daya saing daerah menyambut era industri perdagangan dan jasa berbasis agro guna meningkatkan kesejahteraan masyatakat.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, ada 4 Alternatif tema RKPD tahun 2022 yakni pertama, pemulihan ekonomi dan reformasi pelayanan dasar didukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Kedua, pemulihan ekonomi dan reformasi kesehatan, perlindungan sosial, pendidikan didukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
"Ketiga, pemantapan pemulihan ekonomi dan kesehatan menuju transformasi ekonomi yang inklusi dan keempat transformasi menuju pemantapan pemulihan ekonomi dan optimalisasi strukatural," ujarnya saat membacakan RKPD Jatim 2022.
4 Alternatif ini dijabarkan dalam 7 agenda pembangunan Jawa Timur yakni pertama pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata. Kedua, penguatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan serta peningkatan layanan infrastruktur
"Ketiga, peningkatan kualitas pendidikan kesehatan produktivitas dan daya saing Ketenagakerjaan serta pengentasan kemiskinan. Keempat, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian budaya lokal," terangnya.
Kelima, Peningkatan kemandirian pangan dan peningkatan sumber daya energi. Keenam, peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup dan ketujuh peningkatan ketentraman ketertiban umum dan peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Jatim, Bobby Soemiarsono mengatakan bahwa fokus Musrenbang Jawa Timur selaian pemulihan ekonomi adalah pembangunan di wilayah selatan Jatim atau Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pembangunan SDM dan Kesehatan.
"JLS itu akan membuka akses untuk mulai produksi sampai distribusi barang dan sektor-sektor lain terutama pariwisata dan sebagainya," tuturnya.
Dalam Musrenbang 2022 Pemprov Jatim ini juga dilaksanakan Penandatanganan pembentukan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dan pemberian penghargaan kepada kabupaten kota terbaik di Jawa Timur tahun 2021. (*)
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Ronny Wicaksono |