https://jatim.times.co.id/
Berita

Olahraga Berlebihan Berisiko: Dr. Tirta Ungkap Bahaya Stres Jantung

Rabu, 23 Oktober 2024 - 04:25
Olahraga Berlebihan Berisiko: Dr. Tirta Ungkap Bahaya Stres Jantung Aktivitas fisik yang berlebih bisa meningkatkan heart rate secara berlebihan dan berkepanjangan. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada jantung.

TIMES JATIM, JAKARTA – Dalam era dimana kebugaran fisik menjadi fokus utama bagi banyak orang, hal yang perlu untuk diperhatikan adalah bagaimana memahami risiko yang mungkin menyertai aktivitas olahraga yang berlebihan.

Dr. Tirta, seorang dokter dan influencer kesehatan, baru-baru ini membahas dampak berbahaya dari aktivitas fisik yang meningkatkan heart rate secara berlebihan dan berkepanjangan.

Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa tindakan ini dapat menyebabkan kondisi yang serius seperti infark miokardial, atau nyeri jantung akibat kematian jaringan.

“Jika anda terus-menerus melakukan aktivitas fisik yang meningkatkan heart rate, maka jaringan jantungmu akan mengalami stres yang berlebihan,” ungkap Dr. Tirta.

Menurutnya, saat jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras, ada kemungkinan terjadinya kematian jaringan jantung secara parsial.

“Awalnya, kerusakan ini mungkin tidak terlihat, tapi seiring waktu, jaringan tersebut dapat berubah menjadi jaringan-jaringan parut,” lanjutnya.

Jaringan parut di jantung dapat mengganggu fungsi normal organ vital ini. Ketika jaringan jantung mati dan digantikan oleh jaringan parut, hal ini dapat menyebabkan gangguan aliran darah yang mengandung oksigen ke jantung. Akibatnya, individu dapat mengalami angina pektoris, yaitu nyeri dada yang muncul akibat kurangnya oksigen pada otot jantung.

Dr. Tirta juga memperingatkan bahwa tidak semua individu dengan heart rate tinggi akan mengalami komplikasi serius. Namun, pola hidup yang tidak seimbang, termasuk diet buruk dan kurangnya istirahat, dapat memperburuk efek negatif dari stres fisik pada sistem kardiovaskular. “Penting untuk sadar bahwa Kesehatan jantung adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor,” ujarnya.

Untuk mengurangi risiko nyeri jantung dan komplikasi serius lainnya, Dr. Tirta juga merekomendasikan beberapa langkah preventif, diantaranya:

1. Olahraga Moderat
Melakukan aktivitas fisik seperti jogging, atau yoga dengan intensitas moderat dapat membantu menjaga kesehatan jantung tanpa memberikan beban berlebihan.

2. Istirahat yang Cukup.
Setelah sesi latihan intensif, penting untuk memberi tubuh waktu untuk pulih agar tidak mengalami kelelahan yang berlebihan.

3. Diet Seimbang
Mongonsumsi makanan bergizi dan rendah lemak trans sangat penting untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.

4. Monitoring Heart Rate
Menggunakan alat monitor detak jantung saat berolahraga dapat membantu memastikan bahwa tingkat detak jantung tetap dalam batas yang aman.

Melalui pemahaman yang lebih baik tentang dampak dari aktivitas fisik berlebihan dan langkah-langkah preventif yang sederhana, kita dapat menjaga kesehatan jantung kita dengan lebih efektif. Dengan ini kita juga dapat mengurangi risiko infark miocardial dan komplikasi lainnya. (*)

Pewarta : Revaldhy Taufiqur Rohman (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.