TIMES JATIM, MALANG – Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) bakal dilaksakan dalam Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 selama 14 hari. Yakni, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. 

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. mengatakan, Operasi Lilin Semeru adalah operasi pelayanan kemanusiaan. Dimana, bukan hanya fokus pada kelancaran arus lalu-lintas, namun juga panggilan tugas pengamanan. 

Terutama, menjaga momen sosial dan spiritual warga dalam suasana Natal dan Tahun Baru. 

“Operasi Lilin Semeru 2025 untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif serta mengamankan kelancaran, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar AKBP Danang, di Mapolres Malang, Selasa (16/12/2025).

Kepolisian Resor Malang sudah memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor hari ini. Hal ini guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Malang  berlangsung aman, lancar, dan kondusif. 

Menurut Kapolres Malang, operasi ini melibatkan personel gabungan Polres Malang, Brimob, TNI, Pemerintah Kabupaten Malang, serta mitra keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.

AKBP Danang menambahkan, selain penanganan lalu lintas, pihaknya juga mengantisipasi potensi kerawanan, juga pada konsentrasi massa pada malam pergantian tahun di sejumlah titik keramaian. 

Termasuk, antisipasi bencana alam di wilayah rawan longsor dan banjir seperti wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan. 

Berdasarkan data, titik-titik keramaian di wilayah Kabupaten Malang ada di 6 stasiun kereta api, 13 terminal, 347 lokasi ibadah umat Nasrani, serta 183 destinasi wisata.

"Di titik-titik itu berpotensi terjadi peningkatan aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun. Peningkatan arus kendaraan juga diprediksi terjadi, khususnya dari Malang Selatan ke Kota Malang atau dari Kota Batu ke arah Surabaya.

“Melalui rakor lintas sektoral ini, kami menyatukan langkah seluruh stakeholder agar pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan optimal. Konsentrasinya pada kegiatan ibadah, peningkatan wisatawan, rumah kosong yang ditinggal liburan, hingga aktivitas di tempat-tempat hiburan,” jelas AKBP Danang. 

Dalam Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Malang menyiagakan 318 personel gabungan juga mendirikan sejumlah pos pengamanan. Masing-masing pos pengamanan berada di Karangploso, Lawang, Jalibar Kepanjen, Jalur Lintas Selatan (JLS) Bantur, dan satu pos polisi mobile.

Satu pos terpadu juga disiapkan di Karanglo Singosari dan satu pos pelayanan di wilayah Poncokusumo. 

AKBP Danang memastikan koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Sehingga, bisa tercipta situasi yang kondusif di seluruh wilayah hukum Kabupaten Malang. (*)