TIMES JATIM, JAKARTA – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) bagi guru binaan Kementerian Agama resmi dimulai hari ini.
Sebanyak 70.113 guru telah menyelesaikan proses Lapor Diri dan siap mengikuti PPG Daljab Angkatan I yang diselenggarakan di 49 Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Keagamaan Islam serta 10 LPTK Keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, menegaskan bahwa program tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan periode sebelumnya.
“Dengan jumlah peserta yang sangat banyak, persiapan materi substantif menjadi kunci utama. Kami berharap peserta mempersiapkan diri secara optimal,” ujarnya dalam pembukaan PPG Daljab yang digelar secara daring, Senin (10/3/2025).
Pembukaan ini diikuti oleh peserta melalui aplikasi Zoom serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Kementerian Agama. Suyitno menekankan bahwa dalam program ini, peserta akan diuji dalam aspek kompetensi pedagogik dan profesional. “Penguasaan materi yang mendalam akan menjadi faktor utama keberhasilan,” tambahnya.
Digitalisasi Pembelajaran dan Tantangan Peserta
PPG Daljab 2025 mengadopsi sistem pembelajaran digital dengan pemanfaatan penuh Learning Management System (LMS). Melalui platform ini, peserta dapat mengakses materi secara berulang guna memperdalam pemahaman.
“Selain literasi digital, peserta juga harus memiliki daya tahan fisik untuk mengikuti pembelajaran daring yang cukup intensif. Kami juga menyediakan program pendampingan agar mereka bisa mendapatkan hasil maksimal,” jelas Suyitno.
Ia juga menyampaikan bahwa kesempatan tetap diberikan bagi peserta yang belum lulus di tahun sebelumnya. “Kami terus mengupayakan agar para retaker bisa memperoleh sertifikasi guru melalui PPG,” katanya.
Jadwal dan Tahapan PPG Daljab 2025
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Azyhar, menyampaikan bahwa sebanyak 70.754 guru binaan Kemenag diundang untuk mengikuti program ini. Mereka terdiri dari 43.709 guru madrasah, 21.807 guru Pendidikan Agama Islam, 2.500 guru Pendidikan Agama Kristen, 1.250 guru Pendidikan Agama Katolik, 1.090 guru Pendidikan Agama Hindu, dan 398 guru Pendidikan Agama Buddha. Namun, hingga batas akhir pendaftaran, hanya 70.113 guru yang resmi mengikuti proses verifikasi dan validasi.
PPG Daljab 2025 berlangsung dalam 10 tahapan, dimulai dari orientasi peserta pada 10 Maret 2025. Berikut adalah jadwal utama program:
- Modul Profesional: 11 – 21 Maret 2025
- Modul Pedagogik: 22 – 31 Maret 2025
- Lokakarya dan PPL: 7 – 17 April 2025
- Induksi dan Tryout: 18 – 22 April 2025
- Pengunggahan Video Pembelajaran: 23 April 2025
- Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG):
- Uji Kinerja: 24 – 30 April 2025
- Uji Pengetahuan: 2 – 3 Mei 2025
Pengumuman kelulusan peserta dijadwalkan pada 9 Mei 2025, sementara sertifikat akan dibagikan pada 15 Mei 2025.
Syarat Kelulusan Peserta
Agar dapat lulus PPG Daljab 2025, peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan berikut:
- Mengakses LMS melalui https://ppgkemenag.id menggunakan akun Siaga untuk guru PAI, NPK pada EMIS GTK bagi guru madrasah, serta Simpatika bagi guru Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
- Berkomitmen menyelesaikan seluruh tahapan sesuai pakta integritas yang telah disepakati.
- Tidak menggunakan joki dalam pembelajaran, tugas, maupun ujian.
- Menyelesaikan fase pendalaman materi dengan nilai minimal 75. Peserta yang memperoleh nilai di bawah standar tidak dapat melanjutkan ke tahap UKMPPG.
- Lulus Uji Kinerja dengan nilai minimal 70.
- Lulus Uji Pengetahuan dengan nilai minimal 70.
Dengan program ini, diharapkan para guru binaan Kemenag dapat meningkatkan kompetensi mereka dan memperoleh sertifikasi yang mendukung profesionalisme dalam dunia pendidikan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PPG Daljab 2025 Resmi Dimulai, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti Program Sertifikasi
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |