TIMES JATIM, MALANG – Upaya membangun pertanian modern tidak hanya berbicara soal teknologi dan inovasi, tetapi juga tentang kemampuan akademik generasi mudanya dalam menghasilkan karya ilmiah yang bermutu.
Kesadaran inilah yang mendorong Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) untuk terus memperkuat kompetensi publikasi mahasiswa melalui berbagai kegiatan pembelajaran.
Komitmen pengembangan SDM pertanian sebelumnya telah berkali-kali ditegaskan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, lompatan sektor pertanian hanya mungkin terjadi jika ditopang sumber daya manusia yang terlatih dan siap menghadapi perubahan.
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, juga menambahkan bahwa pertanian masa depan membutuhkan generasi yang adaptif, inovatif, dan memiliki daya saing global—baik dalam implementasi teknologi maupun kemampuan akademik.
Menindaklanjuti arah tersebut, Polbangtan Malang menggelar kuliah tamu bertema “From Manuscript to Masterpiece: Strategi Sistematis Menembus Jurnal Nasional & Internasional Bereputasi” pada Rabu (26/11/2025) di Ruang Diorama.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Reni Ustiatik, Associate Editor in Chief Journal of Degraded and Mining Lands Management sekaligus editor di berbagai jurnal internasional. Acara dipandu Dr. Niken Rani Wandansari, Sekretaris Jurusan sekaligus dosen PPB.
Sebanyak 69 mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) mengikuti sesi tersebut.

Mereka mendapatkan pembekalan lengkap mengenai publikasi ilmiah, mulai dari merumuskan ide penelitian yang memiliki novelty, mengidentifikasi research gap, hingga menyusun naskah yang memenuhi kaidah ilmiah internasional.
Dr. Reni juga menekankan pentingnya ketepatan memilih jurnal. Keselarasan topik, kualitas penulisan, serta kelengkapan metadata menjadi unsur krusial untuk menghindari desk rejection.
Mahasiswa diperkenalkan pada pemanfaatan ScimagoJR dan SINTA sebagai alat analisis jurnal, serta dijelaskan alur publikasi melalui OJS—mulai dari pengiriman naskah, proses penilaian reviewer, revisi, hingga artikel dinyatakan terbit.
Diskusi berlangsung dinamis. Peserta memanfaatkan kesempatan untuk bertanya tentang strategi menghadapi komentar reviewer, cara memperbaiki naskah yang pernah ditolak jurnal, hingga tips meningkatkan kualitas metodologi riset.
Kegiatan ini dinilai memberi dampak nyata bagi mahasiswa, terutama dalam memperkuat kemampuan menulis artikel ilmiah, memahami alur editorial, menjaga etika publikasi, serta memilih jurnal yang sesuai bidang penelitian. Seluruh peserta juga mendapatkan sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
Melalui program-program akademik yang konsisten, Polbangtan Malang kembali menunjukkan komitmennya menyiapkan SDM pertanian yang profesional dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional—terutama dalam bidang publikasi ilmiah yang menjadi fondasi penting bagi pengembangan riset dan inovasi pertanian Indonesia. (*)
| Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |