TIMES JATIM, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) kembali melaksanakan program penguatan kapasitas aparatur melalui kegiatan Capacity Building 2025.
Selama tiga hari, 26–28 November 2025, sebanyak 37 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti pelatihan yang dirancang untuk memperkuat kompetensi, karakter, dan profesionalitas aparatur pertanian.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah institusi dalam menyiapkan ASN yang tangguh, adaptif, dan memahami tuntutan pelayanan publik di era transformasi digital.
Polbangtan Malang ingin memastikan setiap aparatur memiliki integritas serta kemampuan teknis yang mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan kedinasan pertanian.
Kepala Bagian Umum Polbangtan Malang, Novi Nuraini, membuka kegiatan sekaligus menegaskan perlunya pembinaan sejak awal masa pengabdian ASN.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta semakin memahami peran dan aturan sebagai aparatur negara. Setiap ASN harus mampu bekerja profesional, menjaga etika, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Selama pelatihan, para peserta mendapatkan beragam materi mulai dari kepemimpinan, komunikasi efektif, hingga strategi membangun kerja sama antarunit.
Sesi pembelajaran dikemas dalam bentuk diskusi, simulasi, dan praktik kolaboratif yang menekankan kemampuan memimpin, bekerja dalam tim, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Program ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga meningkatkan kesiapan mereka dalam menangani tugas-tugas strategis, memperbaiki kualitas layanan publik, dan memperkuat profesionalitas aparatur di lingkungan Polbangtan Malang.
Melalui penyelenggaraan Capacity Building ini, Polbangtan Malang meneguhkan komitmennya untuk terus mendorong inovasi serta membangun budaya kerja positif. Penguatan SDM menjadi kunci agar para PPK dan CPNS mampu memberikan kontribusi terbaik bagi lembaga dan masyarakat luas. (*)
| Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |