https://jatim.times.co.id/
Berita

Inflasi Jatim Terkendali, Bank Indonesia Dukung Percepatan Ekonomi Daerah

Kamis, 27 November 2025 - 17:08
Inflasi Jatim Terkendali, Bank Indonesia Dukung Percepatan Ekonomi Daerah Percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, Bank Indonesia bersinergi dengan 38 Kepala Daerah se-Jawa Timur. (Foto: Dok. Humas Bank Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Tingkat inflasi di Provinsi Jawa Timur atau inflasi Jatim terkendali menuju penghujung tahun. November hingga Desember merupakan bulan-bulan krusial di tengah peningkatan permintaan bahan pangan.

Ayam ras, telur, beras, dan minyak goreng adalah jajaran komoditas yang kerap memicu inflasi setiap akhir tahun momen Natal dan tahun baru.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, mengungkapkan, berdasarkan catatan tren historis, inflasi selama dua bulan terakhir menuju penghujung tahun biasanya berada pada kisaran 0,5 persen hingga 0,9 persen.

"Bila pola ini sama, maka inflasi Jawa Timur untuk 2025 masih akan berada di level aman sekitar 2,68 persen," ungkapnya, Kamis (27/11/2025).

Kendatipun begitu, Ibrahim mengatakan pentingnya kecukupan pasokan pangan demi menjaga stabilitas harga.

Inflasi Terjaga, Perkuat Sinergitas 

Seiring dengan antisipasi tekanan inflasi menjelang momen Natal dan Tahun Baru itulah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Timur dan pelaku usaha juga menyepakati quick wins berupa  peningkatan produktivitas melalui budidaya dengan bantuan benih unggul dan pengembangan kawasan hortikultura.

Disamping itu, adanya intensifikasi penyelenggaraan pasar murah termasuk penyaluran Beras SPHP, turut digencarkan untuk mendukung keterjangkauan harga komoditas. 

“Distribusi penyaluran juga sinergi pengawasan bersama satgas pangan dan aparat penegak hukum lainnya dan (IM) monitoring harga konsumen secara harian melalui SISKAPERBAPO dan platform milik kabupaten kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan jika Gubernur Jawa Timur dan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama 38 bupati wali kota se-Jawa Timur telah sepakat memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

Sinergi ini dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi daerah, serta pengendalian inflasi di tengah ketidakpastian global.

TPID bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPZ2ED) telah melakukan pertemuan dalam satu forum. 

Pertemuan tingkat tinggi ini menyinergikan isu strategis pengendalian inflasi, percepatan dan perluasan digitalisasi, serta percepatan pertumbuhan ekonomi.

Forum tersebut sekaligus merupakan wujud nyata sinergi pemerintah daerah dan Bank Indonesia bersama pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan Jawa Timur yang berkelanjutan dan berdaya tahan. 

Ibrahim, menegaskan, bahwa Bank Indonesia akan terus berkontribusi secara nyata untuk mengendalikan inflasi, mempercepat digitalisasi, dan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Itu karena, Jawa Timur selalu menjadi benchmark nasional. 

“Dengan menjaga stabilitas harga, mempercepat digitalisasi, dan menyelaraskan kebijakan pertumbuhan, kita tidak hanya mengelola daerah, kita juga sudah menjaga masa depan ekonomi Indonesia. Stabilitas, efisiensi, dan pertumbuhan, itulah tiga pilar penting yang harus kita jaga bersama,” ujar ibrahim.

Hal ini, lanjut dia, tentu tidak dapat dicapai dengan mudah, melainkan harus dengan kolaborasi semua pihak dan dilaksanakan secara konsisten sesuai peta jalan yang sudah ditetapkan pada kesempatan yang sama. 

“Sebagai bentuk monitoring pengendalian inflasi dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi, pada rapat koordinasi diluncurkan dashboard TPID Jawa Timur sebagai langkah strategis penguatan kelembagaan TPID, khususnya  aspek monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan program,” tuturnya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.