TIMES JATIM, MALANG – Mahasiswa angkatan 2021 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Seni dan Desain FS UM membuka kegiatan Dream Topia Urban Toys Exhibition yang berlangsung di lantai 3, Malang Creative Center, Jumat (25/11/2023).

Miftakhul Firman Ferdiansyah Efendi, Ketua Pelaksana Dream Topia Urban Toys Exhibition, mengatakan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan 26 karya dari LIDOS dan 10 karya dari umum. Kegiatan ini memiliki tahapan tertentu sehingga membutuhkan persiapan dalam waktu 2 bulan.

“Urban toys merupakan mainan perkotaan, alasan diambilnya kategori ini karena saat ini banyak percetakan permodelan tiga dimensi yang sudah merambah luas, salah satunya pada sektor industri permainan,” tutur Miftakhul.

Salah satu pengunjung Dream Topia Urban Toys Exhibition turut serta berekspresi dalam pameran. Jumat (24/11/23). (Foto:Vincilya Fildania/Times Indonesia)

Ia juga berharap kegiatan Dream Topia Urban Toys Exhibition ini dapat mengenalkan karya-karya urban toys dan menjalin komunikasi antara seniman dengan masyarakat luas.

Adapun jadwal Dream Topia Urban Toys Exhibition, yaitu:

- Pembukaan pameran : Jumat, 24 November 2023 pukul 15.00 wib

- Pameran hari kedua : Sabtu, 25 Novmber 2023 pukul 10.00 – 20.30 wib

- Pameran hari ketiga dan penutupan: Minggu, 26 November pukul 10.00 – 20.30 wib

Bagi para pengunjung, pameran ini dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan wawasan baru, mengeksplorasi tren terkini, atau bahkan melakukan jaringan bisnis.

Bagi peserta pameran, dalam Dream Topia Urban Toys Exhibition ini adalah kesempatan untuk memamerkan karya atau produk mereka kepada khalayak luas dan mendapatkan umpan balik langsung.

Sementara itu, Ike Rahmawati selaku Kaprodi Seni Rupa UM mengucapkan rasa terimakasih dan selamat bahwa telah digelarnya acara Dream Topia Urban Toys Exhibition ini.

Dia berharap Dream Topia Urban Toys Exhibition dapat dijadikan motivasi bagi seluruh pihak dan menjadi bagian dari koleksi bagi para pecinta seni dan penggemar budaya urban. “Pameran yang dapat diakses oleh masyarakat umum ini dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan wawasan baru,” pungkasnya. (*)