TIMES JATIM, MALANG – Seorang mahasiswa asal Pasuruan yang dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Gedangan Kabupaten Malang, hingga kini masih dalam pencarian jajaran Polres Malang dan SAR Gabungan.
Korban diketahui bagian dari rombongan mahasiswa yang tengah berwisata di kawasan pantai selatan tersebut, pada Sabtu (21/6/2025) pagi.
“Korban belum ditemukan atas nama Muhamad Reval Abwinanda (19), mahasiswa asal Pasuruan,” ungkap Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar.
Dikatakan, peristiwa terseretnya korban terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, lima orang, dari rombongan berjumlah 13 mahasiswa mencoba turun ke muara sungai di kawasan Pantai Ungapan untuk berenang.
Namun, arus balik omak tiba-tiba datang dan menyeret dua orang ke tengah laut. Satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya hingga kini masih dalam pencarian.
"Satu korban lainnya, Febrian Aditya Permana (19), berhasil selamat setelah dievakuasi tim SAR bersama nelayan setempat," terang AKP Bambangan.
Rombongan mahasiswa tersebut diketahui berasal dari kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema). Mereka tiba di Pantai Ungapan sekitar pukul 03.30 WIB dengan dua unit mobil pribadi.
Bebebrapa saat setelah menyelesaikan administrasi tiket masuk, sebagian dari mereka memutuskan turun ke area muara sungai untuk bermain air, saat masih gelap.
Tim gabungan dari Polsek Gedangan, Satpolairud Polres Malang, Koramil Gedangan, Perhutani, perangkat desa, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta tim SAR segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian korban.
“Upaya pencarian terus dilakukan sejak pagi kemarin. Koordinasi lintas sektor juga sudah dibentuk melalui posko pencarian di sekitar lokasi kejadian,” tambah AKP Bambang.
Tiga rekan korban yang menjadi saksi kejadian, yakni Rafi Hanadalfatah Al Abit, Mahendra Abyan Wisnutama, dan Muhammad Insanur Rafif, telah dimintai keterangan oleh petugas.
Dalam keterangannya mereka menyebut, korban sempat terbawa arus kuat saat berenang dan tak sempat kembali ke tepian.
Hingga tadi malam, pencarian masih berlangsung dengan menyisir sekitar lokasi muara dan bibir pantai.
Petugas juga mengimbau wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat berada di zona rawan ombak dan arus balik pantai selatan.
“Kami mengingatkan para pengunjung untuk selalu memperhatikan rambu dan arahan petugas di lapangan. Keselamatan adalah prioritas,” demikian AKP Bambang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mahasiswa Terseret Arus di Pantai Ungapan Malang Masih dalam Pencarian
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Deasy Mayasari |