TIMES JATIM, GRESIK – Kegiatan Masa Pengenal Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Gresik Jawa Timur diisi dengan gerakan aksi bergizi.

Program yang diinisiasi oleh Dispendik dan Dinkes Kabupaten Gresik ini untuk meningkatkan gizi peserta didik diluncurkan di SMPN 17 Gresik pada Jumat (19/7/2024).

Kegiatan tersebut sekaligus dilakukan pembagian seragam gratis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Diawali dengan kegiatan minum tablet tambah darah secara serentak untuk para murid baru yang mengikuti MPLS.

“Remaja perempuan harus tahu fungsi dari meminum tablet tambah darah. Ini merupakan program dari Pemkab Gresik untuk menurunkan angka stunting. Jadi harus beneran di minum, jangan di buang,” katanya.

Imbauan senada disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini. Istri bupati ini menjelaskan manfaat minum tablet tambah darah dapat mengatasi risiko anemia.

“Minum tablet tambah darah dapat mengurangi risiko anemia atau kekurangan darah. Ciri-ciri anemia yaitu mudah mengantuk, munculnya rasa malas, dan badan cepat lemas,” jelasnya.

Selain itu, Bupati Yani juga mengajak murid-murid untuk menjaga lingkugan dengan membawa tumbler dan menyarankan agar sekolah menyediakan galon air minum untuk mengurangi sampah plastik.

“Sekolahnya juga sangat rindang, jadi ketika lingkungan bersih bisa dibuat para murid untuk membaca buku minimal 10 menit sehari,” pesannya.

Tidak lupa, Bupati Yani juga memberikan arahan kepada warga sekolah untuk selalu menjaga aktivitas agar tidak terjadi bullying. Khususnya murid kelas VIII dan IX dianjurkan untuk menjadi pelopor mensosialisasikan anti bullying.

Rangkaian kegiatan di SMPN 17 Gresik ini ditutup dengan pembagian seragam gratis untuk 288 murid baru. Seragam diberikan secara simbolis kepada perwakilan wali murid yang menghadiri acara tersebut. (*)