TIMES JATIM, MALANG – Ada keunikan dari gedung Kampus 3 UIN Maliki Malang (Maulana Malik Ibrahim Malang) yang kini masuk dalam pembangunan Ground Breaking atau tahap II.
Pembangunan gedung tahap II yang disaksikan dan diresmikan secara langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani ini memiliki bentuk bangunan berlafadz Arrohim.
Rektor UIN Maliki Malang Prof Zainuddin MA mengatakan, pembangunan tahap II gedung Kampus 3 UIN Malang jika dilihat dari atas memang berlafadz Arrohim.
Gedung tersebut bakal difungsikan sebagai gedung Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, Data Center dan Pusat Penelitian, Asrama Putra (Ma'had Putra), Asrama Putri (Ma'had Putri) dan Pusat Kajian Islam (Islamic Tutorial Center).
Desain bangunan Kampus 3 UIN Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Lafadz Arrohim sendiri berasal dari kalimat Bismillahirrahmanirrahim. Ia mengaku, bahwa saat ini pembangunan di tahap lafadz Arrohim, namun ia memastikan bahwa tahap-tahap berikutnya akan melanjutkan sesuai lafadz tersebut.
"Kira-kira ini pertama lah di dunia ya. Kita Arrohim dulu, nanti ke berikutnya sudah lengkap lafadz Basmallah-nya. Kita lanjutkan di tahap tiga, empat dan limanya," ujar Zainuddin, Minggu (22/1/2023).
Diketahui, biayaya yang disiapkan untuk pembangunan Kampus 3 UIN Maliki Malang ini sebesar Rp1 triliun. Secara rinci, diantaranya Rp840 miliar (Loan) dan GOI Rp140 miliar yang bersumber dari Saudi Fund for Development (SFD) dan kerjasama Pemerintah Republik Indonesia.
Nantinya, fasilitas asrama atau Ma'had di kampus 3 ini mampu menampung hingga 7 ribu mahasiswa dengan dilengkapi sarana prasarana seperti laboratorium inegratif, pusat data dan penelitian, pusat kajian Islam hingga perpustakaan pinta berstandar internasional.
Selain itu, ada juga rencana atau konsep kampus 3 tersebut, yakni didesain sebagai kawasan Green and Smart Campus yang terintegrasi dengan Edu Park dan hutan kampus.
"Green Campus itu jadi angan-angan kami. Kampus kami menjadi kampus asri dan ramah lingkungan. Tidak hanya luar, tapi juga di dalamnya hijau, aman dan damai," ungkapnya.
Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa cukup terkesan dengan konsep pembangunan gedung Kampus 3 UIN Maliki Malang.
"Dari konsep tampilannya saja sudah indah. Semoga bisa mengimplementasikan konsep basmallah itu sendiri. Artinya, sudah waktunya nanti bisa menjadi universitas kelas dunia. Jadi sudah tidak lagi bicara kelas lokal dan nasional saja," tuturnya.
Ia pun berharap, dengan desain yang megah dan pembiayaan yang tinggi, harapannya pembangunan di sektor pendidikan ini bisa menjadi salah satu tumpuan bangkitnya perekonomian Indonesia.
Ia juga berpesan agar seluruh pengelolaannya baik dilakukan agar tak mencederai kepercayaan masyarakat.
"Semoga perjalanan pembangunan yang dimulai hari ini bisa membuahkan manfaat," tandasnya terkait pembangunan gedung kampus 3 UIN Maliki Malang. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |