https://jatim.times.co.id/
Berita

Gelar Doa Bersama untuk Negeri, Upaya Pemkab Madiun Jaga Situasi Kondusif

Senin, 01 September 2025 - 23:33
Gelar Doa Bersama untuk Negeri, Upaya Pemkab Madiun Jaga Situasi Kondusif Acara doa bersama di Pendapa Muda Graha untuk almarhum Affan dan keselamatan bangsa. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MADIUNPemkab Madiun mengajak semua pihak  bersama-sama menjaga situasi kondusif di tengah ketegangan akibat aksi unjuk rasa masif di sejumlah daerah. Seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan diharapkan bersinergi untuk mewujudkan kedamaian negeri.

"Alhamdulillah, berkat doa panjenengan (anda) semua, situasi Kabupaten Madiun tetap kondusif. Mari kita jaga bersama agar daerah ini tetap guyub rukun,” ujar Bupati Madiun H. Hari Wuryanto saat membuka Doa Bersama Untuk Negeri di Pendapa Muda Graha, Senin (1/9/2025) malam.

Hari Wur sapaan akrab Bupati Madiun juga berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu negatif maupun informasi hoaks di media sosial. Warga diharapkan bisa menggunakan sosial media dengan bijak. "Jangan mudah menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya,” tegasnya.

Bupati Madiun juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan. “Kami ikut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan beliau husnul khotimah,” kata Hari Wur.

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara  mengapresiasi kegiatan doa bersama dan peran masyarakat dalam menjaga keamanan. “Alhamdulillah. Meski daerah lain ada aksi, Kabupaten Madiun tetap aman. Ini berkat doa dan kerja sama anda semua,” tuturnya.

Acara-doa-bersama-di-Pendapa-Muda-Graha-untuk-almarhum-Affan-dan-keselamatan-bangsa-2.jpg

Kapolres Madiun juga mengingatkan warga untuk tidak terprovokasi isu yang bisa memecah belah. “Kalau sudah terpengaruh, sulit dikendalikan. Saya yakin masyarakat Kabupaten Madiun ini guyub rukun,” kata Kemas.

Senada, Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjaga keamanan. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bahu-membahu agar Kabupaten Madiun tetap aman dan kondusif,” ucapnya.

Widhi juga mengingatkan agar semua pihak mewaspadai provokasi dan ancaman gangguan keamanan dari luar daerah. “Saya yakin masyarakat Madiun lebih bijak menyikapi situasi. Mari kita lawan bersama segala bentuk ancaman yang bisa merusak kedamaian daerah ini,” tegasnya.

Perwakilan driver ojek online dari wilayah Kabupaten Madiun Sri Rubiyani berharap keberadaan ojol mendapat perhatian lebih baik dari pemerintah.

“Kami mohon maaf bila ada kesalahan dan berharap ke depan kesejahteraan ojol di Madiun semakin diperhatikan,” ungkapnya.

Acara doa bersama dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Wakil Ketua DPRD, Dandim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, para ketua perguruan silat, komunitas Asparagus (Asosiasi Para Gus) dan perwakilan ojek online (Ojol). Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Madiun memberikan bantuan sembako kepada driver ojol. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.