TIMES JATIM, SURABAYA – Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya Moch Charis Hidayat berhasil lulus dalam ujian terbuka promosi doktor di Aula Gedung B Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat sangat memuaskan.
Ujian terbuka promosi doktor bagi Moch Charis Hidayat sendiri digelar pada Kamis (19/1/2023) kemarin. Moch Charis Hidayat resmi menyandang gelar doktor berkat ketekunan dan kegigihannya dalam menyelesaikan studi di kampus tersebut.
Dalam ujian tersebut, Moch Charis menyusun disertasi berjudul Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Dalam Pengambilan Kebijakan Kepala Sekolah (Studi Multitus di SMP Islam Al-Azhar 13 dan SMP Bahrul Ulum Surabaya).
Prof. Dr. Zainuddin,M.A., bertindak sebagai Ketua Sidang dan Prof. Dr. H. Wahidmurni,M.Pd.
Dalam ujian terbuka kali ini, juga hadir Prof. Dr. Achmad Sani Supriyanto, M.Si. selaku promotor Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I. selaku ko-promotor.
Adapun tim penguji dalam sidang kali ini adalah Prof. Dr. Mulyadi, M.Pd.I, Prof. Dr. H. Nur Asnawi, M.Ag. Dr. H. Moh. Padil, M.Pd.I. Turut hadir pula keluarga calon doktor, kerabat kerja dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan para tamu undangan.
Ujian terbuka promosi doktor dibuka oleh ketua sidang untuk kemudian diberikan kesempatan kepada promotor, ko-promotor, tim penilai, dan tim penguji untuk memberikan pertanyaan terkait disertasi yang telah dilakukan.
Moch Charis Hidayat mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan lancar serta dapat mempertahankan argumen atas disertasinya yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dalam Pengambilan Kebijakan Kepala Sekolah (Studi Multisitus di SMP Islam Al-Azhar 13 dan SMP Bahrul Ulum Surabaya)” sehingga berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan.
Disertasi Dr. Moch Charis Hidayat berfokus pada studi mendalam terkait pengaruh sistem informasi manajemen pendidikan terhadap pengambilan kebijakan oleh kepala sekolah melalui strategi multisitus.
Studi kasus dalam studi tersebut adalah SMP Islam Al-Azhar 13 dan SMP Bahrul Ulum Surabaya
Menurut Dr Moch Charis, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan model sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan kebijakan kepala sekolah, implementasi sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan kebijakan kepala sekolah, dan dampak sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan kebijakan kepala sekolah.
"Dengan demikian, isu utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah perlunya sistem informasi manajemen sekolah agar kepala SMP Islam Al-Azhar 13 dan SMP Bahrul Ulum Surabaya dapat mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya," kata Dr Moch Charis, Jumat (20/1/2023).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi multisitus. Dr. Charis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Sementara itu, teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data situs tunggal dan lintas situs. Teknik uji keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability).
Ia kembali menjelaskan, bahwa hal mendasar yang membedakan antara penelitian ini dengan penelitian yang telah ada dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa model sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan kebijakan kepala sekolah dapat menggunakan dua model sistem, yaitu model sistem terbuka atau model eksternal (Open Loop System) dan model sistem tertutup atau model internal (Closed Loop System).
Dr. Charis juga berhasil membedah dan menguraikan secara runtut dan sistematis mengenai implementasi sistem informasi manajemen pendidikan dalam pengambilan kebijakan kepala sekolah.
Tahapan implementasi itu berupa input data (pemasukan data), database (penyimpanan data), data processing (pemrosesan data) dan data programming (pemrograman data).
Sementara itu, hasil pengambilan kebijakan dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu pengambilan kebijakan terprogram (programmed decision making) dan pengambilan kebijakan tidak terprogram (non-programmed decision making).
Penelitian Dr. Charis memberikan kontribusi praktis bagi institusi pendidikan yaitu sekolah bahwa sistem informasi manajemen pendidikan yang implementatif sudah sangat diperlukan oleh kepala sekolah dalam pengambilan kebijakan.
"Saat ini dibutuhkan informasi yang lengkap, benar, dan up to date sehingga analisis kebijakan dapat memberikan alternatif yang sebaik-baiknya," jelas Dr Charis.
Terlebih, imbuh dia, perkembangan dunia pendidikan yang dituntut oleh masyarakat mengharuskan sekolah untuk lebih marketable dan sellable.
Temuan penting dari penelitian ini adalah penggunaan model dan implementasi sistem informasi manajemen pendidikan dapat menghasilkan kebijakan kepala sekolah yang terukur dan tepat sasaran.
"Kondisi inilah yang akhirnya berimplikasi pada keterbukaan informasi sekolah yang dapat difungsikan sebagai bank data," tandasnya.
Buah Kegigihan dan Ketekunan
Dr. Charis layak untuk mendapatkan apresiasi karena selama proses studi yang cukup panjang, ia terus berjuang tanpa kenal lelah. Ia tidak pernah menyerah meskipun kadang menghadapi kesulitan dan rintangan.
Ia selalu berusaha mencapai kesempurnaan dalam setiap tugas yang diberikan. Semangat belajar yang tinggi dan disiplin yang kuat membuat Dr. Charis menjadi sosok yang disegani oleh teman-temannya.
Kegigihan dan ketekunan yang dimiliki oleh Dr. Charis ini juga menjadi faktor utama mengapa ia berhasil menyelesaikan studi dengan baik dan menyandang gelar doktor dengan meraih predikat sangat memuaskan.
Dr. Charis ini benar-benar telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, seseorang dapat mencapai apapun yang diinginkan.
Para dosen merasa sangat bangga dan teman-teman seangkatan juga mengagumi Dr. Charis yang telah mencapai prestasi yang luar biasa ini.
Dr. Charis terkenal unik karena selain berkuliah S3, ia sangat hobi bermain sepak bola. Namun, ia mampu menyeimbangkan hobi tersebut dengan kewajiban sebagai seorang mahasiswa doktor.
Ia berhasil mengatur waktu untuk bermain bola sekaligus menyelesaikan tugas akhirnya, terbukti bahwa disertasinya merupakan karya yang sangat baik.
Ia mampu menyelesaikan disertasi dengan topik yang cukup kompleks dan menjadi salah satu yang terbaik di program studi.
Dr. Charis membuktikan bahwa hobi tidak selalu menghalangi seseorang dalam mencapai kesuksesan akademik. Ia telah menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang baik dan komitmen yang kuat, seseorang dapat meraih hobi dan kewajiban secara beriringan.
Prof. Dr. Achmad Sani Supriyanto, M.Si. selaku promotor menyampaikan selamat atas diraihnya gelar doktor kepada Dr. Charis beserta keluarga dan instansinya.
Ia mengapresiasi perjuangan Dr. Charis yang telah menyelesaikan studi doktoral dan meraih capaian baru yang tertinggi dalam jenjang akademik.
Prof Achmad juga mengucapkan selamat mengabdi kembali di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Ia berpesan agar Dr. Charis tetap menjaga nama baik almamater serta selalu menjalin komunikasi kepada pihak kampus, sehingga diharapkan terus bisa bekerja sama dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Pada akhirnya, semoga ilmu yang diperoleh mampu menjadi bekal dalam berkontribusi dan selalu semangat dalam berbagai hal," ucapnya atas raihan gelar doktor yang kini disandang oleh Moch Charis Hidayat. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |