TIMES JATIM, MALANG – Sebuah toko kelontong di Jalan S. Supriadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang tepatnya beradai di samping ruko Mie Gacoan mendadak ambles usai diterjang hujan deras, Rabu (19/2/2025). Amblesnya toko tersebut, mengakibatkan satu penjual jatuh dan terseret arus saluran air.
Salah satu saksi mata, Agus Harianto (55) mengatakan, amblesnya toko tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB saat hujan tengah deras-derasnya mengguyur Kota Malang.
“Kejadiannya itu kan jam 4 sore tadi pas hujan deras. Terus seperempat jam kemudian, saya dengar suara bruak gitu,” ujar Agus, Rabu (19/2/2025).
Ia mengungkapkan, di dalam toko tersebut ada dua orang yang berjaga. Satu bernama M Rohip (23) dan satu lagi bernama M Rizal Fauzi (23). Nahasnya, satu dari kedua penjaga tersebut ikut jatuh bersama bangunan ke saluran air di bawahnya dan hanyut bersama air yang tengah kencang-kencangnya.
“Saya lihat, anaknya sudah terbawa arus air satu orang. Ya dibawahnya itu kan saluran air,” ungkapnya.
Usai terbawa arus, warga bersama tim SAR yang telah mendapat laporan pun bergegas mencari keberadaan korban. Kemudian, beberapa jam setelah dilakukan pencarian, korban pun berhasil ditemukan sekitar tiga kilometer (km) dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Korban ketemu di Mitra 10 kacuk sana. Sekitar tiga kilometer lah,” katanya.
Satu korban lainnya dipastikan selamat dan informasi yang diterima, kini tengah dalam penanganan medis di salah satu rumah sakit di Kota Malang. Sementara, Ketua RT setempat, Rohim (58) mengaku bahwa bangunan tersebut sudah retak dan pondasi roboh sejak pagi hari.
“Jam 8 pagi tadi sudah dikasih tanda, kalau bakal rawan longsor. Bangunan sudah miring memang dan retak,” tuturnya.
Kini, garis polisi pun sudah terpasang dan terlihat sejumlah tim SAR dan BPBD Kota Malang mulai membersihkan material bangunan yang ambles tersebut.
“Iya sudah ketemu, sedang diurus keluarga sekarang,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |