TIMES JATIM, BANYUWANGI – Berbagai cara unik dilakukan oleh sekolah dalam meningkatkan kemampuan para anak didiknya. Salah satunya adalah melatih keterampilan berbahasa Inggris yang dilakukan di alam terbuka oleh SMP Bustanul Makmur Banyuwangi.

Selama mengikuti kegiatan Educamp, para pelajar SMP ini diwajibkan memakai bahasa Inggris untuk berkomunikasi, baik saat berbicara kepada guru maupun dengan teman-temannya.

Walau sedikit kesulitan, ratusan siswa-siswi yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP itu terlihat antusias mengucapkan perbincangan sehari-hari menggunakan bahasa Inggris.

Selain menjadi sarana meningkatkan kepiawaian berbahasa asing, pada acara yang berlokasi di Wisata Hutan Pinus, Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi itu siswa-siswi juga dilatih untuk peka terhadap permasalahan lingkungan dan sosial.

Ketua panitia Educamp SMP Bustanul Makmur, Hudi Santoso mengatakan acara ini merupakan salah satu inovasi yang terus digenjot oleh pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan.

Sehingga saat para pelajar ini selesai dari masa studinya di SMP Bustanul Makmur, mereka memiliki kemampuan yang bisa menunjang keberhasilan dalam melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya.

"Ini merupakan cara pengaplikasian keterampilan berbahasa Inggris. Bukan lagi teori namun di sini para siswa-siswi sudah menerapkan dialog menggunakan bahasa Inggris," kata Hudi Santoso, Rabu (27/10/2021).

Ia menambahkan, dalam memberikan pembelajaran kepada para peserta didik harus dikemas semenarik mungkin, agar tercipta suasana asik yang bisa membangkitkan semangat para siswa-siswi tersebut.

"Acara ini kita laksanakan selama 3 hari yakni sejak tanggal 26 hingga 28 Oktober. Diikuti oleh 197 peserta dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum mengikuti kegiatan mereka juga sudah divaksin terlebih dahulu," ujar Hudi Santoso.

Sebagai lembaga pendidikan favorit di Kabupaten Banyuwangi, SMP yang terletak di Jalan Watu Gajah, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi itu memang selalu menggunakan metode unik.

Tak heran jika sekolah berbasis pesantren ini mampu menyabet segudang prestasi akademik maupun non-akademik, mulai dari lingkup Nasional hingga kancah Internasional.

Wakil Kepala Sekolah SMP Bustanul Makmur, Bima Gilang Okjianto menyampaikan dengan berbagai fasilitas yang tersedia di sekolah, para siswa-siswi dapat mengembangkan kemampuan diri baik secara akademik maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler.

"Pembelajaran juga kita dorong dengan pengembangan bakat minat yang bisa memacu prestasi dari para pelajar. Sehingga dengan berbagai macam fasilitas yang kita miliki bisa menunjang keterampilan maupun prestasi akademik para siswa-siswi," ucap Bima Gilang.

Adapun berbagai fasilitas yang dimiliki oleh SMP Bustanul Makmur mulai dari sarana olahraga, hingga laboratorium dan perpustakaan dengan koleksi buku penunjang pelajaran yang lengkap.

Selain itu ada pula fasilitas pojok geopark yang dipergunakan para siswa-siswi untuk lebih mengenal tentang potensi pariwisata, hingga adanya berbagai tanaman unik sebagai sarana memotivasi agar ikut serta menjaga kelestarian alam yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

"Dengan adanya fasilitas ini kami bisa menghantarkan siswa-siswi menggapai prestasi di tingkat Internasional, seperti yang pernah kita dapatkan yakni medali emas dalam olimpiade matematika internasional dan dua tahun lalu kita juga mendapatkan medali perak di Afrika dalam kejuaraan IPA se-dunia," ungkap Bima Gilang.

Terakhir Ia berharap, dengan adanya Educamp yang diselenggarakan oleh SMP Bustanul Makmur Banyuwangi ini bisa menambah wawasan dan kepiawaian siswa-siswi dalam berbahasa Inggris. Selain itu juga bisa menumbuhkan sikap kemandirian serta kepekaan terhadap lingkungan dan permasalahan sosial. (*)