TIMES JATIM, LAMONGAN – Kepala Sekolah SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam mengharapkan lulusan angkatan ke-70 yang telah dikukuhkan menjadi Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Lamongan (IKA SNESA) mampu berkarakter, berkompeten dan memiliki literasi yang kuat. Karena, tuturnya, semboyan dari SMPN 1 Lamongan adalah everyday is winning experience (setiap hari adalah pengalaman berprestasi).

“Kami harapkan mereka selalu bisa menjaga nama baik SMPN 1 Lamongan dimanapun berada dan mampu mengembangkan kompetensi diri agar menjadi manusia yang terbaik,” kata Khoirul Anam usai melepaskan lulusan angkatan ke-70 di hari terakhir, Kamis (24/06/2021).

SMPN 1 Lamongan dikenal sebagai sekolah yang mengembangkan karakter, mengembangkan kompetensi dan sekaligus literasi. Anam sapaan Khoirul Anam meminta seluruh IKA SNESA selalu membawa 5 karakter dan 3 kompetensi diri dimanapun berada.

“Berkarakter, religius, nasionalis, gotong royong dan mandiri serta berintegritas. Selain itu mereka juga telah mendapatkan bimbingan sebagai manusia yang berkompetensi pengetahuan, ketrampilan maupun sikap,” ujarnya.

Menghadapi abad ke-21 yang membutuhkan manusia-manusia berkompetensi, Anam berharap, lulusan SMPN 1 Lamongan bisa melek pengetahuan dan memiliki 4 kompetensi dasar.

“Pertama Critical Thinking, harus memiliki sikap pengetahuan dan memiliki karakter sikap yang kritis. Kedua harus memiliki kreativitas menjadi manusia-manusia yang kreatif,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata Anam, tidak cukup hanya memiliki kritikal thinking saja dan kreativitas saja tapi juga mampu bekerjasama atau berkolaborasi. Dan yang keempat, menurutnya, kompetensi mampu mempresentasikan karakter-karakter tersebut kepada orang lain.

“Mudah-mudahan mereka diberikan kekuatan, kesabaran, semangat dan motivasi yang tinggi untuk berprestasi sesuai dengan semboyan kita everyday is winning experience. Karena berprestasi bisa dimulai dari hal yang kecil yakni dengan masuk sekolah tepat waktu,” tutur Kepala Sekolah SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam saat melepaskan lulusan angkatan ke-70 dan mengukuhkannya sebagai IKA SNESA. (*)