TIMES JATIM, PACITAN – Davit Alliviano, siswa SMPN 4 Pacitan, tampil gemilang di Kejuaraan Atletik Ganesha Open IV 2025 yang digelar di Stadion Kridanggo, Salatiga, Sabtu (22/11/2025). Turun di kategori U-15, Davit menyapu bersih dua nomor sekaligus dan membawa pulang dua medali emas.

Dua emas tersebut diraih dari nomor lari 1500 meter U-15 dan Middle Mix 3000 meter U-15. Di nomor 1500 meter, Davit berlari cerdas dengan menjaga ritme sejak awal sebelum melakukan kick tajam di lap terakhir.

Ketangguhan fisiknya kembali terbukti saat turun di 3000 meter, di mana ia finis terdepan dan memastikan podium tertinggi untuk kedua kalinya.

Kepala SMPN 4 Pacitan, Any Suprapno, menyebut capaian ini lahir dari disiplin dan konsistensi latihan. “Prestasi Davit menunjukkan bahwa atlet muda Pacitan mampu bersaing di level regional yang kompetitif. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berani bermimpi dan bekerja keras,” ujarnya, Rabu (31/12/2025).

Kejuaraan yang memperebutkan Piala Wali Kota dan Ketua DPRD Salatiga ini dikenal sebagai salah satu barometer atletik pelajar di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Ratusan atlet dari berbagai daerah ambil bagian, menjadikan kemenangan ganda Davit sebagai capaian yang tidak ringan.

Apresiasi juga datang dari internal sekolah. Ami Wisna Rihadhian, Koordinator Kepala Urusan SMPN 4 Pacitan, menilai prestasi tersebut bukan sekadar kemenangan pribadi. “Ini buah dari kerja keras dan dedikasi luar biasa, di tengah tuntutan akademik yang juga harus dijaga,” katanya.

Ganesha Open IV sendiri merupakan ajang tahunan yang rutin melahirkan bibit atlet potensial.

Kemenangan di Salatiga ini menempatkan Davit Alliviano sebagai salah satu atlet muda Pacitan yang layak diperhitungkan untuk level lebih tinggi, mulai dari PORPROV hingga kejuaraan nasional.

“Harapan saya ke depannya bisa lebih baik dari sebelumnya, terus meningkatkan prestasi, dan meraih kesuksesan di masa depan,” ungkap Davit.

Pencapaian di Stadion Kridanggo ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi perkembangan atletik di Kota Pacitan 70 Miles Sea Paradise.

Pihak sekolah pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bakat siswa, baik akademik maupun non-akademik, demi mencetak generasi muda Pacitan yang unggul dan berdaya saing. (*)