TIMES JATIM, MALANG – Milad ke-13 Jamalin Kecamatan Tutur digelar khidmat dan penuh kehangatan di Aula KPSP Setia Kawan. Perayaan ini menjadi ajang perjumpaan lintas iman yang meneguhkan semangat persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan antarumat beragama.
Sejumlah komunitas lintas iman hadir dalam acara tersebut, di antaranya GKJW Lawang Pepanthan Wonosari, Gereja Kristen Baitany Nongkojajar, perwakilan umat Hindu, serta unsur Muspika Kecamatan Tutur. Kehadiran mereka menjadi simbol nyata harmoni dan persatuan dalam keberagaman.
Gus Yusuf Widjaja menekankan pentingnya kebersamaan sebagai sumber keindahan dan kebahagiaan hidup.
“Mengutip pesan Romo Kyai Sholeh bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan harus saling memanusiakan sesama,” ujar Gus Yusuf, Rabu (31/12/2025).
Suasana acara semakin cair dengan kehadiran Grup Pelawak Abiyoso yang bertindak sebagai pemandu. Para alumni Pesantren Ngalah tersebut menyampaikan pesan toleransi melalui guyonan segar, bahkan menyebut Jamalin Tutur sebagai jamaah lintas iman yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Semangat toleransi kembali ditekankan sebagai laku hidup melalui sikap saling menghormati dan menjaga silaturahmi. Toleransi dimaknai bukan sekadar wacana, melainkan praktik keseharian yang bernilai ibadah.
Sementara, Kepala Koperasi KSPS Setia Kawan, Haji Sulis menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gus dan Ning beserta keluarga besar Pondok Ngalah.
Menurutnya, kehadiran tersebut menjadi kehormatan sekaligus penguat semangat kebersamaan dalam kehidupan sosial masyarakat.
Menjelang prosesi pemotongan tumpeng, Pengasuh Jamalin Tutur, Gus H. Ahmad Saikhu Sholeh, menyampaikan pesan kebangsaan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai Indonesia dan menjaga kerukunan demi kejayaan serta kesejahteraan bersama.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diawali doa lintas iman. Doa dipimpin secara bergantian oleh Pdt. Sevi Niasari, Pandita Wagiso, dan Gus H. Ahmad Saikhu Sholeh, sebagai simbol persatuan spiritual lintas keyakinan dalam bingkai kebangsaan Indonesia.
“Perayaan Milad ke-13 Jamalin Tutur menegaskan bahwa toleransi hidup dan tumbuh melalui kebersamaan, saling menghormati, serta cinta tanah air,” ucapnya.(*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |