TIMES JATIM, BOGOR – Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang kembali menorehkan prestasi di ajang nasional. Pada kegiatan Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2025 yang berlangsung di Institut Pertanian Bogor pada 23–24 Agustus 2025, tim mahasiswa Program Studi Agribisnis Peternakan berhasil meraih honorable mention sebagai Best Expo dalam kategori Business Plan.

PIMPI 2025 yang mengusung tema “Agrointegration to Achieve Empowered Agriculture” diikuti oleh 34 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan ide bisnis, inovasi produk, sekaligus memperkuat jejaring dalam bidang pertanian modern.

Pada kompetisi tersebut, tim mahasiswa Polbangtan Malang yang terdiri dari Restyana Arum Wulandari, Elda Ayu Merita Putri, dan M. Abdul Rozaq mengusung inovasi produk MEGAOATS, oatmeal berbahan dasar cangkang telur sebagai sumber kalsium alami untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di tangan generasi muda dan mahasiswa. Ia meyakini anak muda mampu menghadirkan inovasi serta semangat baru bagi sektor pertanian nasional dengan pendekatan teknologi.

“Kalau kita ingin berdaulat pangan maka kampus dan anak muda harus turun langsung. Jadilah pelopor, bukan penonton,” tegas Mentan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mendukung penuh upaya Polbangtan dalam menyiapkan sumber daya manusia pertanian yang andal.

“Termasuk dengan memberikan pelatihan dari hulu ke hilir terhadap para mahasiswa agar lebih berkompeten dalam bidangnya,” ujar Idha.

Sebagai salah satu pendidikan vokasi pertanian di bawah naungan BPPSDMP Kementan, Polbangtan Malang terus berkomitmen melahirkan SDM kompeten dan inovatif.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menegaskan bahwa pendidikan vokasi pertanian tidak hanya berorientasi pada kompetensi teknis, tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan masyarakat.

“Polbangtan Malang tidak hanya ingin mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga menghadirkan inovasi yang memberi dampak besar dan nyata. Kami berharap setiap prestasi mahasiswa dapat berlanjut menjadi solusi yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Udrayana

Hal senada disampaikan Ketua Program Studi Agribisnis Peternakan, Dewi Ratih Ayu Daning, yang menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam ajang kompetisi nasional.

“Program studi Agribisnis Peternakan terus mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi bidang business plan dan inovasi, karena di situlah mereka belajar sekaligus mengasah kemampuan agar siap bersaing,” ungkapnya.

Keberhasilan tim ini tidak lepas dari bimbingan dosen pembimbing, Luki Amar Hendrawati serta dukungan penuh Polbangtan Malang. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta pembangunan pertanian Indonesia. (*)