TIMES JATIM, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menggelar sidang terbuka pengucapan lafal sumpah apoteker periode II, Rabu (23/10/2024) di aula rektorat lantai 5. Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang, Prof. Dr. Apt. Raihatul Mutiah, dalam laporannya menyampaikan bahwa dari angka kelulusan di FKIK periode ini mencapai 100 persen.

"Bahwa dari 40 mahasiswa yang ada, semua berhasil lulus 100% dalam ujian kompetensi bertingkat nasional Prestasi ini semakin istimewa karena UIN Malang telah meluluskan 100% apoteker selama dua periode berturut-turut," ucapnya.

Puncak acara adalah pengucapan sumpah apoteker yang dipimpin oleh Wakil Dekan FKIK. Suasana haru semakin terasa saat para apoteker baru menandatangani sumpah dan menerima sertifikat kompetensi, diiringi lantunan lagu syukur.

Dr. Apt. Rahmat Annisa, M.Farm dan Apt. Adi Wibisono, S.Si, M.Kes, mewakili apoteker baru, menyerahkan sertifikat kepada Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Jawa Timur.

"Kami bersyukur atas kesempatan ini. Kami berjanji akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai apoteker dengan penuh dedikasi dan profesionalitas," ujar Dr Apt Rahmat Annisa, mewakili para apoteker baru.

Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Maliki Malang Prof  HM Zainuddin, juga memberikan pesan kepada para apoteker yang disumpah. Agar mereka tetap menjaga etika, profesionalisme, dan tawadhu dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

"Di manapun dan kapanpun kalian harus terus berbakti kepada orang tua dan mengutamakan budi pekerti, meski telah meraih gelar profesional," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, para lulusan secara resmi diserahkan kepada Ketua PD IAI Jawa Timur, apt. Adi Wibisono, yang turut menyampaikan apresiasi atas kesuksesan para apoteker muda ini. (*)