TIMES JATIM, SURABAYA – Dalam era Industri 4.0, masyarakat dituntut untuk lebih kreatif, lentur dan ulet dalam segala bidang. Begitu juga dengan dunia Pendidikan seperti Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya.

Sejak tahun gasal 2020/2021 kurikulum baru yang diterapkan di UK Petra menggunakan OBE-LEAP.

OBE-LEAP adalah kepanjangan dari Outcome Based Education-Leadership Enhancement Program hal tersebut karena UK Petra ingin lulusannya mampu menghidupi kualitas PETRA (Professional, Excellent, Trustworthy, Resilient, Altruistic) dan memiliki kemampuan Digital Leadership.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI, yaitu tentang Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Sebuah kebijakan dimana memungkinkan para mahasiswa belajar di luar program studinya baik di dalam maupun di luar kampusnya. 

“Hal ini tentu saja menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan. UK Petra sangat siap mendukung dengan berubah secara nyata. Senantiasa menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman yang luar biasa cepat akibat Revolusi Industri 4.0 maupun akibat pandemi Covid-19 ini," kata Rektor UK Petra, Prof. Dr. Djwantoro Hardjito

Para mahasiswa di UK Petra dapat mengambil kurikulum OBE-LEAP ini sejak semester lima atau enam selama satu dan maksimal dua semester dengan tetap berkonsultasi dengan dosen walinya.

Sehingga harapannya mahasiswa bisa mengembangkan wawasan, kompetensi, dan jiwa kepemimpinannya dengan lebih maksimal yang didukung penuh pembelajaran akademik dimana mahasiswa dapat memilih jalur LEAP sesuai dengan passion dan cita-citanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juliana Anggono selaku Wakil Rektor bidang Akademik UK Petra bahwa pembelajaran OBE-LEAP sangat membantu untuk mengembangkan kompetensi.

“Pembelajaran OBE-LEAP ini pendidikan berbasis luaran jadi bukan tentang apa yang diajarkan oleh dosen akan tetapi  kompetensi yang akan dicapai oleh mahasiswa setelah belajar," urai Juliana. 

Juliana juga mengungkapkan kurikulum OBE-LEAP di UK Petra menyediakan empat jalur, yaitu pertama Research and Innovation. Kedua adalah Global Exposure, kemudian ketiga, yaitu Industrial Experience. Serta yang keempat adalah Community Engagement.

Dalam jalur Research and Innovation, para mahasiswa diarahkan untuk menghasilkan publikasi ilmiah atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Program penelitian ini bisa di lakukan dalam lingkup bidang ilmu yang sama ataupun lintas bidang ilmu.

Juliana merinci, bentuk penelitian ini bisa dilakukan dengan berbagai bentuk antara lain penelitian bersama dosen di dalam kampus maupun di institusi luar kampus (dalam atau luar negeri). 

"Tak hanya itu saja, hasil penelitian yang menghasilkan produk inovasi dapat dilanjutkan untuk perintisan start-up bisnis melalui proses inkubasi oleh Sentra Inovasi dan Kewirausahaan (SIK) UK Petra," ungkapnya.

Para mahasiswa yang tertarik dalam jalur ini dan ingin merasakan pengalaman ke institusi luar negeri bisa ke Hong Kong, China, Jepang, Hungaria, dan Belanda. 

Sementara itu jalur Global Exposure memungkinkan para mahasiswa mendapatkan pendidikan dari institusi di luar negeri yang menjadi mitra UK Petra.

Sifatnya jangka menengah (semester exchange) atau jangka panjang (degree-awarding program) baik berupa Joint dan Double degree atau bahkan Accelerated degree.

Total mitra luar negeri UK Petra mencapai 14. Yang tersebar mulai dari negara Australia, Bangladesh, China, Jerman, Hong Kong, Jepang, Korea, Malaysia, Belanda, Russia, Switzerland, Taiwan, Thailand hingga Amerika Serikat.

Para mahasiswa yang memilih jalur Industrial Experience maka mereka bisa merasakan pengalaman kerja profesional di industri baik di dalam maupun luar negeri. “Jadi para mahasiswa bekerja, bahkan menyesuaikan layaknya profesional di industri yang menjadi pilihannya masing-masing,"tambah Juliana.

Sementara ini selain di Indonesia, para mahasiswa juga dapat merasakan industri di negara China dan Korea. 

Jalur yang terakhir, yaitu Community Engagement menjadi sebuah program penerapan ilmu dan ketrampilan untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dana dan mitra dapat berasal dari lembaga profit dan non-profit, seperti Pemerintah Kota/Kabupaten, Pemerintah Provinsi, jejaring gereja, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Non-governmental Organization (NGO). 

Juliana juga memaparkan, tujuan LEAP ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mandiri dalam proses pembelajarannya sesuai talenta masing-masing. Serta tak lupa ikut memupuk jiwa kepemimpinan di era digital. 

Sebuah pengalaman yang menarik untuk dirasakan jika bergabung menjadi Petranesian. Periode Februari 2022 telah dibuka. UK Petra menyediakan penerimaan mahasiswa baru jalur Prestasi/Kerja sama dan Umum bagi semua lulusan SMA/SMK di seluruh Indonesia.

Pendaftaran online hanya sampai 24 Februari 2022 dan seleksi online tanggal 26 Februari 2022 pukul 09.00 WIB. 

Hanya kesempatan terbatas. Dapatkan cashback hingga 50.000 di Tokopedia dengan kode promo SEMANGATBELAJAR di Februari 2022. Informasi pendaftaran di petra.ac.id dengan nomor 081234067323. Atau melalui Facebook di PCU Surabaya dan IG UK Petra di uk_petra. (*)