TIMES JATIM, JOMBANG – PSID Jombang, tim sepak bola kebanggaan masyarakat kota santru, sedang menghadapi tantangan besar dalam mengarungi Liga 4 PSSI Jawa Timur.
Meski telah memulai kompetisi dengan hasil positif, manajemen PSID masih sangat membutuhkan dukungan sponsor dan suntikan dana tambahan untuk melanjutkan perjuangan di liga 4 Jatim.
Tim berjuluk Laskar Kebo Kicak ini memulai kompetisi Liga 4 dari nol, dengan minimnya dukungan finansial yang memadai. Biaya operasional untuk memenuhi kebutuhan tim seperti transportasi, akomodasi, latihan, serta persiapan lainnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Hingga saat ini, PSID Jombang belum mendapatkan sponsor besar yang bisa memberikan suntikan dana signifikan.
Manajer PSID Jombang, Widiyawati, mengungkapkan bahwa meskipun manajemen tim telah melakukan berbagai upaya untuk mencari dukungan, PSID masih sangat memerlukan sponsor dari pihak swasta maupun pemerintah daerah.
“Kami sudah berupaya maksimal dalam mencari sponsor, namun sampai saat ini belum ada yang bisa memberikan dukungan penuh. Suntikan dana sangat dibutuhkan agar tim bisa terus bersaing di Liga 4 Jatim,” ungkap Widiyawati.
Menurutnya, dana yang ada saat ini hanya cukup untuk kebutuhan mendasar tim dalam waktu yang terbatas. Padahal, kompetisi ini membutuhkan komitmen jangka panjang.
“Jika kami tidak mendapatkan sponsor atau dukungan tambahan, akan sulit bagi kami untuk terus melaju dengan maksimal,” tambahnya.
PSID Jombang sendiri telah menunjukkan semangat dan kerja keras di lapangan. Mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jombang, namun hal itu tentu tidak akan cukup tanpa dukungan dari berbagai pihak. Tim membutuhkan fasilitas yang lebih baik untuk latihan, biaya transportasi, dan peralatan penunjang lainnya.
“Kami ingin PSID Jombang bisa kembali berjaya seperti dulu. Namun untuk mewujudkan itu, kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan sponsor dan masyarakat Jombang sangat kami harapkan,” jelas Widiyawati.
Widiyawati menambahkan, meski PSID Jombang berkompetisi di Liga 4 Jatim, tim ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan naik kasta ke Liga 3. Namun, tanpa dana yang memadai, target tersebut akan sulit tercapai.
“Potensi tim ini sangat besar, kami punya pemain muda berbakat dan dukungan dari para pelatih yang berpengalaman. Tapi, untuk mencapai target naik kasta ke Liga 3, kami memerlukan dukungan finansial yang kuat,” tegasnya.
Dengan masih berlangsungnya kompetisi, manajemen PSID Jombang berharap segera mendapatkan sponsor yang dapat membantu meringankan beban operasional tim. Widiyawati optimistis, dengan dukungan yang tepat, PSID Jombang bisa kembali mengukir prestasi dan mengharumkan nama Jombang di kancah sepak bola nasional.
“Kami siap bersaing, namun untuk bisa terus berlari, kami butuh dukungan. Sponsor bukan hanya membantu kami bertahan di kompetisi, tetapi juga membantu membangun masa depan sepak bola Jombang,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: PSID Jombang Masih Butuh Sponsor dan Suntikan Dana untuk Mengarungi Liga 4 Jatim
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Deasy Mayasari |