https://jatim.times.co.id/
Olahraga

Pak Wah Raih Perak di PON XX Papua, FASI Bondowoso: Bukti Kualitas Atlet Kita

Rabu, 20 Oktober 2021 - 19:40
Pak Wah Raih Perak di PON XX Papua, FASI Bondowoso: Bukti Kualitas Atlet Kita Atlet Paramotor Pak Wah (kiri kaos kuning) didampingi Ketua FASI Bondowoso (kanan) saat memberikan keterangan pers (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah seorang atlet asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Wahyudi Widodo berhasil meraih perak dalam Ekshibisi Paramotor PON XX Papua beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Pak Wah tersebut, bertanding atas nama Provinsi Sulteng (Sulawesi Tengah) karena memang diminta dan hasil restu sejumlah pihak.

Pak Wah tak mewakili Jawa Timur karena ia peringkat kelima di Jatim. Sementara yang mewakili Jatim hanya peringkat satu dan dua. Otomatis dia hanya menjadi cadangan.

Namun kesempatan bermain di PON XX Papua datang ketika ia ditawari untuk bertanding mewakili Sulteng. Ia pun mengamini tawaran tersebut.

Siapa sangka, dalam Ekshibisi Paramotor tersebut, justru Pak Wah mempersembahkan medali perak untuk Sulteng dalam kategori ekonomi. Sementara wakil Jawa Timur tak satupun meraih medali.

Atas raihan itu, Ketua FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Kabupaten Bondowoso, Sinung Sudrajad memberikan apresiasi setinggi-tingginya.

"Saya atas nama FASI Bondowoso sangat bangga atas raihan atlet kita, Pak Wah menunjukkan kualitasnya di kancah nasional," katanya.

Menurutnya, medali perak yang berhasil digondol di PON XX Papua menunjukkan kualitas atlet asal Bondowoso.

"Bondowoso ini punya potensi, makanya tidak boleh dipandang sebelah mata. Serta harus disupport oleh pemerintah," paparnya.

Soal berangkatnya Pak Wah atas nama Provinsi Sulteng. Menurutnya, hal itu sudah biasa. Apalagi memang sedang tidak diminta mewakili provinsinya sendiri.

"Apapun itu, berangkat atas nama Provinsi apapun kita wajib mengapresiasi. Karena mas Wah sebagai putra Bondowoso berhasil meraih perak," jelasnya.

Menurutnya, atas prestasi Pak Wah di Ekshibisi Paramotor PON XX Papua bisa menjadi motivasi para atlet muda. "Baik di paralayang atau paramotor," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Pak Wah berangkat sebagai kontingen Provinsi Sulteng sudah mendapatkan rekomendasi secara resmi dari pengurus Paramotor Jatim. 

"Saya juga pamit baik-baik dan minta doa restu ke KONI Bondowoso," kata Pak Wah saat dikonfirmasi.

Keberangkatannya sebagai perwakilan Sulteng sudah dipertimbangkan dan bukan tanpa alasan. "Saya mau memotivasi atlet muda di sini (Bondowoso)," jelasnya. 

Selain itu, tawaran untuk mewakili Sulteng merupakan kesempatan emas bagi Pak Wah untuk bisa tampil di PON XX Papua.

"Kalau saya tidak 'membelot', dalam tanda kutip ya. Mungkin selamanya saya tidak bisa tampil di PON. Karena saya masuk cadangan di Jatim. Juga untuk menambah pengalaman dan jam terbang," paparnya.

Ekshibisi PON XX Papua itu berlangsung di Lanud J. A. Dimara Merauke pada 9-12 Oktober kemarin.

Total ada empat kategori yang dipertandingkan. Masing-masing presisi, ekonomi, navigasi dan over all dengan memperebutkan total 12 medali. 

Sebanyak 28 atlet dari 14 provinsi mengikuti ekshibisi paramotor PON XX Papua 2021 tersebut. Dan salah satu atlet yang tergabung dalam FASI Bondowoso, Wahyudi Widodo mendapatkan medali perak. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.