TIMES JATIM, MALANG – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 terus menyuguhkan persaingan sengit antar daerah. Hingga Selasa (24/6/2025), Kota Malang berhasil menyalip Kabupaten Sidoarjo dan menempati posisi kedua dalam klasemen sementara dengan perolehan 19 medali emas, 13 perak, dan 9 perunggu. Kota Malang kini mengoleksi total 111 poin, unggul tipis dari Sidoarjo yang mengantongi 106 poin.

Posisi puncak masih didominasi Kota Surabaya yang tampil perkasa dengan 28 emas, 18 perak, dan 18 perunggu. Surabaya terus memperlebar jarak dengan pesaingnya, mengumpulkan total 166 poin sejauh ini.

Keberhasilan Kota Malang naik ke peringkat dua tidak lepas dari performa impresif atlet-atletnya di sejumlah cabang olahraga unggulan. Dancesport dan Hapkido menjadi penyumbang medali terbanyak dengan masing-masing 8 medali emas. Taekwondo juga menyumbang 2 emas, 6 perak, dan 5 perunggu, sedangkan cabang Wushu Taolu menambah satu emas dan satu perunggu.

Sementara itu, Kabupaten Sidoarjo yang semula menempati posisi runner-up kini turun ke peringkat tiga. Meski berhasil meraih tambahan medali, perolehan emas Sidoarjo masih tertahan di angka 14, kalah dari produktivitas atlet Kota Malang. Cabor andalan Sidoarjo seperti dayung canoeing dan rowing masih menjadi tulang punggung perolehan medali.

Berikut klasemen 10 besar Porprov Jatim 2025 per Selasa, 24 Juni 2025:

1. Kota Surabaya – 28 emas, 18 perak, 18 perunggu – 166 poin
2. Kota Malang – 19 emas, 13 perak, 9 perunggu – 111 poin
3. Kabupaten Sidoarjo – 14 emas, 16 perak, 18 perunggu – 106 poin
4. Kabupaten Malang – 8 emas, 5 perak, 6 perunggu – 48 poin
5. Kabupaten Mojokerto – 3 emas, 8 perak, 10 perunggu – 38 poin
6. Kota Mojokerto – 5 emas, 3 perak, 8 perunggu – 34 poin
7. Kabupaten Bangkalan – 4 emas, 6 perak, 1 perunggu – 29 poin
8. Kabupaten Banyuwangi – 2 emas, 8 perak, 4 perunggu – 28 poin
9. Kota Kediri – 5 emas, 1 perak, 3 perunggu – 25 poin
10. Kabupaten Pamekasan – 4 emas, 1 perak, 5 perunggu – 23 poin

Kota Malang diprediksi masih berpeluang menambah pundi-pundi medali di cabor andalan lainnya yang belum mencapai babak final. Performa konsisten para atlet menjadi modal penting untuk mempertahankan posisi runner-up, bahkan mengejar posisi puncak klasemen.

Sementara itu, dukungan dari warga dan pemerintah daerah terus mengalir kepada para atlet agar mampu tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik di ajang olahraga paling bergengsi di tingkat Jawa Timur ini. (*)