TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang telah memastikan anggaran khusus untuk gelaran Porprov IX Jatim 2025 tetap aman dan tak terkena kebijakan efisiensi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi.
“Anggaran masih kita amankan, semua ada penyesuaian, apalagi kita tuan rumah,” ujar Baihaqi, Sabtu (15/2/2025).
Perlu diketahui, Pemkot Malang telah mengalokasikan anggaran untuk Porprov Jatim 2025 sebesar Rp51,5 miliar. Kemudian, anggaran tersebut ditambah Rp13 miliar dan kini menjadi Rp65,5 miliar.
Ia mengungkapkan, anggaran untuk Porprov Jatim 2025 ini akan terus dikawal untuk bisa terealisasikan. Kota Malang sendiri, perlu menyiapkan banyak hal, termasuk perbaikan vanue untuk menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2025.
“Sudah kami sesuaikan minimal untuk anggaran Porprov akan kita kawal bersama, karena kita akan menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Di sisi lain, untuk anggaran opening ceremony atau pembukaan Porprov Jatim 2025, Disporapar Kota Malang mengalokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar.
“Kurang lebih untuk opening diatas Rp2,5 miliar. Jadi ini kita amankan,” katanya.
Dengan begitu, ia akan merancang konsep secara matang untuk bagaimana detail opening ceremony Porprov Jatim 2025.
“Untuk opening nanti akan kami konsep secara matang bagaimana penyesuaiannya,” ucapnya.
Terpisah, Ketua KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko menyebut bahwa anggaran Porprov Jatim 2025, khusus untuk KONI Kota Malang sebesar Rp10 miliar.
Anggaran tersebut turun dari apa yang diusulkan oleh KONI Kota Malang sebesar Rp23 miliar.
“Kalau di KONI tetap Rp10 miliar, itu sebenarnya sudah turun dari apa yang kita usulkan,” tuturnya.
Meski begitu, Djoni tetap akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk para atlet dan operasional di Porprov Jatim 2025.
“Kita kan tuan rumah, ya mau tidak mau harus kita maksimalkan. Berapapun anggarannya, kita harus tetap sesuai target,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |