TIMES JATIM, PACITAN – Perayaan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan mengalami beberapa penyesuaian. Selain jadwal yang dimajukan, jumlah undangan juga lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pemkab Pacitan hanya menyebar sekitar 280 undangan dengan alasan efisiensi anggaran.

Tema Hari Jadi sempat mengalami dua kali perubahan sebelum akhirnya ditetapkan "Pacitan Sumandhang Nugraha – 70 Miles of Sea Paradise". 

"Tagline ini digagas oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mencerminkan keindahan garis pantai Pacitan membentang sepanjang 70 mil atau sekitar 112 kilometer," ungkap Bupati Indrata Nur Bayuaji, beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerja Sama Setkab Pacitan, Hesti Suteki, menyampaikan bahwa prosesi hari jadi yang semula dijadwalkan pada 19 Februari akhirnya dimajukan menjadi Senin, 17 Februari 2025.

"Mohon maklum, akhirnya semua acara dimajukan ke tanggal 17 Februari, mengikuti perkembangan situasi dan arahan dari pusat yang terus berubah," ujar Hesti, Sabtu (15/2/2025).

Acara prosesi hari jadi akan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan dengan jumlah undangan terbatas. 

Selain tokoh masyarakat, perwakilan dari setiap kelurahan dan desa juga diundang mengikuti prosesi langsung di lokasi.

Dalam undangan resmi, para tamu pria diwajibkan mengenakan beskap khas Solo dengan latar/jarik coklat, sedangkan tamu wanita memakai kebaya hitam dengan latar/jarik coklat.

Rangkaian acara akan dimulai pukul 08.00 WIB, dengan agenda utama prosesi Pahangyan Pengetan Ambal Warsa Kabupaten Pacitan. Acara puncak ditandai dengan pidato Bupati Pacitan dan berakhir pada pukul 10.49 WIB.

Pantauan media tadi pagi Bupati Pacitan beserta istri dan seluruh pendukung acara telah melaksanakan gladi bersih untuk memastikan kelancaran prosesi hari jadi Kabupaten Pacitan ke-280.

"Kami harap semua pihak bisa memahami perubahan jadwal ini. Semoga acara berjalan lancar dan membawa berkah bagi Kabupaten Pacitan," pinta Hesti. (*)