TIMES JATIM, MALANG – Kompetisi Skateboard yakni Apocalypse Solidarity Fest 1.0 bakal digelar mulai tanggal 29 hingga 31 Oktober 2021 mendatang. Kompetisi yang digelar di Skatepark Indoor terbesar se Indonesia ini menjadi event pertama selama dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung.

Pemilik Apocalypse Skatepark, Herru Tri Cahyono mengatakan ini merupakan event besar pertama khususnya di dunia olahraga Skateboard selama masa Pandemi Covid-19 berlangsung.

"Tentu harapan saya dengan event ini bisa menumbuhkan silaturahmi dan memperkuat solidaritas bagi komunitas skate di Indonesia," ujar Herru, Kamis (28/10/2021).

Dengan hadirnya Skatepark Indoor terbesar se Indonesia di Malang ini, tentunya Herru ingin membawa para talenta-talenta skate di Malang untuk bisa masuk dalam timnas Indonesia ataupun mengharumkan nama Malang hingga Indonesia di kancah International.

"Dengan adanya Apocalypse ini perkembangan skateboard di Malang bisa melahirkan talenta berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia," ungkapnya.

Tak hanya menjadi event skateboard terbesar dan pertama selama Pandemi Covid-19, Apocalypse Solidarity Fest 1.0 ini juga menjadi ajang reuni para pro skaters diseluruh Indonesia yang bakal hadir di Malang.

Setidaknya ada 16 pro maupun atlet nasional skaters yang datang di event tersebut, yakni Sanggu Dharma Tanjung, Pevi Permana, Wanda SW, Basral Graito sebagai atlet timnas Indonesia, Killahammers, Satria Vijie, hingga Aldo Abdas.

Event yang mengusung pesan "This Means More", yakni untuk merubah stigma negatif skateboarding di Indonesia untuk bisa melahirkan energi positif ini bisa dimulai dari Malang menuju Indonesia hingga dunia.

Sementara itu, Pro Skaters asal Probolinggo yang saat ini menetap di Jakarta, Aldo Abda Syakura mengungkapkan secara pribadi bahwa dirinya jauh-jauh datang dari Jakarta hanya untuk bisa ikut memeriahkan event tersebut yang dimana memang dua tahun ini tak pernah ada event apapun selama pandemi Covid-19.

"Tahun ini ada event sebesar ini, kita bisa kumpul bareng lagi, mulai teman-teman dari Bali, Sumatra, Jakarta, Bekasi hingga Bandung semua jadi satu di Malang. Menurut saya kacau sih, keren banget memang Malang," ungkapnya.

Menurutnya, ini merupakan perdana sejak dua tahun kebelakang dirinya bisa ikut andil dalam event yang meriah dan hanya ada di Malang ini.

"Se gede ini dan emang bener-bener apocalypse berani banget mau ngundang seluruh talent se Indonesia. Ini satu-satunya dan perdana sih," tuturnya.

Selanjutnya, salah satu influencer dan juga Youtuber Skaterboarding asal Jakarta, yakni Satria Vijie menyebutkan bahwa memang selama pandemi Covid-19 ini tak ada event yang berlangsung.

Menurutnya, yang bisa menghidupi para skater hanya membuat konten trick and tips di sosial media dan latihan untuk mengasah kreatifitasnya.

"Mudah-mudahan setelah vakumnya dua tahun ini, mudah-mudahan semakin banyak lagi skater dan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Indonesia dan menjadi ajang reuni para skaters," pungkasnya. (*)