https://jatim.times.co.id/
Olahraga

Timnas U-20 Gagal Melangkah, Indra Sjafri Minta Maaf dan Pasrah

Kamis, 20 Februari 2025 - 08:39
Timnas U-20 Gagal Melangkah, Indra Sjafri Minta Maaf dan Pasrah Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengaku gagal mengantarkan timnya lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile (FOTO: PSSI)

TIMES JATIM, JAKARTA – Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf atas kegagalannya memenuhi target yang ia emban, termasuk mengantarkan timnya melangkah lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Hal itu dia sampaikan setelah Indonesia bermain imbang tanpa gol kontra Yaman dalam laga pamungkas Grup C Piala Asia U-20 2025 di Stadion Shenzhen, China, Rabu (19/2/2025) malam.

Meski finish di posisi ketiga grup, hasil ini membuat Garuda Muda harus rela angkat koper dan melewatkan turnamen tersebut tanpa satu kemenangan pun.

"Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk bisa lolos ke Piala Dunia (U-20)," kata Indra, Kamis (20/2/2025) dini hari seperti dikutip Antara.

Indra mengaku memiliki tiga target utama kala dipercaya menangani Timnas U-20 sejak Desember 2023, yakni menjuarai Piala AFF U-19 2024, lolos ke babak utama Piala Asia U-20 2025 dan mencapai Piala Dunia U-20 2025.

"Dari ketiga itu saya tidak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia (U-20). Untuk itu sekali lagi saya memohon maaf," katanya.

Indra juga meminta maaf kepada PSSI sekaligus berterima kasih atas dukungan induk organisasi induk sepak bola Indonesia tersebut selama ia menakhodai Timnas U-20.

"Saya berterima kasih kepada PSSI yang men-support semua roadmap dan program-program latihan saya. Oleh sebab itu saya mohon maaf juga kepada PSSI (karena) belum bisa memenuhi target lolos ke Piala Dunia (U-20)," ujarnya.

Pasrahkan Nasib

Indra Sjafri juga menyerahkan nasibnya sebagai pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia kepada PSSI setelah  gagal memenuhi target lolos Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

"Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI," katanya.

Ini kali ketiga Indra gagal membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia U-20 setelah sebelumnya pada 2014 di Myanmar dan 2018 di Indonesia. Untuk itu, ia siap menerima konsekuensinya.

"Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apa pun risiko dari kegagalan ini saya secara ksatria bertanggung jawab...(lebih) berat dari itu saya siap," pungkas pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.