TIMES JATIM, SURABAYA – Rasa optimisme pelaku UMKM untuk kembali membangkitkan gairah ekonomi di Kota Surabaya terus meningkat kendati di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya ditunjukkan Satria Roti dengan membuka gerai baru.

Sebagai start up di bidang kuliner, Satria Roti tak putus semangat untuk terus berjuang saat banyak usaha lain yang tiarap bahkan gulung tikar akibat pandemi Covid-19. Tentu untuk mengembangkan usahanya diperlukan strategi dan inovasi agar target market yang diinginkan bisa tercapai.

"Kita harus banyak-banyak berinovasi, banyak-banyak ekspansi supaya target market kita semakin luas semakin dikenal sama masyarakat," kata General Manager Satria Roti Erwan Subekti, Selasa (12/10/2021).

Erwan menerangkan, pihaknya melakukan beragam inovasi agar bisa bertahan dari badai ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19, salah satunya mulai beradaptasi dengan pemasaran digital.

Alhasil dengan strateginya tersebut omzet terus didapat meski mengalami penurunan dan yang terpenting perusahaannya tidak melakukan PHK kepada karyawannya.

"Dari sisi karyawan kita tidak berkurang malah bertambah karena kita nambah banyak outletnya gitu," ujar Erwan.

Mengusung tagline "Harga Rakyat Rasa Pejabat", strategi start up ini ternyata cukup efektif agar terus mendapatkan pemasukan. Dengan cara tersebut Satria Roti yang buka sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia kini memiliki gerai keenam di Kawasan Surabaya Barat.

"Yang jelas di masa pandemi ini memang tidak mudah, semuanya serba susah. Daya beli masyarakat juga rendah, tapi gimana caranya supaya kita bisa terus eksis dengan cara mungkin menawarkan produk-produk yang bisa dijangkau masyarakat dengan harga yang pastinya sangat terjangkau, tapi tidak menguras kantong dan juga tidak terlalu membuat customer terlalu mengeluarkan uang banyak untuk menikmati roti," tambah pemilik Satria Roti tersebut. (*)