TIMES JATIM, MALANG – Mungkin 28 Juni 2024 lalu akan menjadi tanggal yang dikenang rakyat Indonesia. Pada saat itu telah dilakukan undian kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga. Tak tanggung-tanggung, hasil undian menetapkan Timnas Indonesia tergabung dalam grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Thiongkok. Tiga nama negara pertama merupakan langganan piala dunia yang mewakili Asia pada Piala Dunia tahun 2022 lalu di Qatar. Inilah kenapa banyak orang menyebut-nyebut grup C piala dunia adalah grup neraka. 

Jika dilihat dari peringkat FIFA Timnas Indonesia menjadi negara peringkat terendah di grup C. Indonesia menempati peringkat 134, Thiongkok (88), Bahrain (81), Arab Saudi (56), Australia (23), hingga yang tertinggi Jepang (17). Namun, meskipun demikian tidak menutup kemungkinan peluang lolos itu masih tetap terbuka. 

Ada beberapa skenario timnas lolos ke piala dunia. Pada putaran 3 kualifikasi dua tim peringkat teratas masing-masing grup akan lolos langsung piala dunia. Sementara peringkat tiga dan empat akan masuk ke putaran empat yang dibagi dua grup yang masing. Pada putaran empat ini, dua tim teratas akan lolos piala dunia. Sedangkan runner up grup akan masuk putaran kelima yang merupakan play off antar konfederasi. 

Inspirasi Generasi Muda

Pertandingan Timnas Indonesia memang mendapatkan atensi khusus dari seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Meskipun di tahun 2024 ada dua turnamen besar, seperti Copa Amerika dan UEFA EURO atau piala Eropa tapi tidak seramai ketika pertandingan timnas. 

Ketika Timnas bertanding pembahasan mulai sebelum dan sesudah pertandingan baik di media sosial maupun di dunia nyata baik tua maupun muda. Bahkan, laga Indonesia vs Filipina pada 11 Juni 2024 di GBK lalu mencatatkan rekor dengan jumlah penonton terbanyak laga kualifikasi zona Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan 64.942 penonton.  

Menurut data.goodstats.id skuad Timnas Indonesia yang mengikuti kualifikasi pada tahun 2024 tercatat menjadi skuad termuda sepanjang sejarah Indonesia mengikuti kualifikasi Piala Dunia. Pada laga melawan Vietnam (21/3/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno memiliki pemain dengan rata rata usia 21,9 tahun. Artinya, skuad timnas benar-benar diisi oleh punggawa-punggawa muda yang memiliki prospek jangka panjang.

Diisinya skuad timnas dengan pemain-pemain muda yang menembus babak ketiga kualifikasi piala dunia dapat menginspirasi para generasi muda Indonesia. Indonesia juga bisa bersaing dikancah internasional. 

Hal ini juga dapat menjadi pemicu optimisme semangat pemuda untuk menciptakan perubahan, meraih impian, dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara dalam bidang lain. Semangat timnas juga dapat memicu kreativitas, idealisme, dan tidak takut menghadapi tantangan baru bagi pemuda Indonesia untuk terus maju dalam banyak aspek. 

Sepak bola menjadi olahraga yang paling digemari di penjuru tanah air. Melajunya Timnas Indonesia ke babak ketiga kualifikasi piala dunia tidak hanya berdampak pada dunia sepak bola saja, tapi juga dapat berdampak pada aspek lain. 

Mari selalu dukung Timnas Indonesia dalam mengarungi setiap laga. Semoga timnas Indonesia terus maju dan berprestasi demi mewujudkan mimpi rakyat Indonesia menembus putaran final piala dunia.

***

*) Oleh : Wildan Pradistya Putra, Pendidik di Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.