TIMES JATIM, BONDOWOSO – Diduga aksi pencurian di lapak buah Jalan Diponegoro Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Bondowoso terekam CCTV.
Rekaman CCTV tersebut viral dan beredar luas di media sosial. Tampak dalam potongan CCTV berdurasi 26 detik itu seorang emak menggunakan motor matic berhenti di depan kios buah.
Dia turun dari kendaraannya dan tampak melihat sekeliling. Kemudian perempuan yang mengenakan gamis itu mengangkat satu box buah dan segera membawa kabur.
Hasil rekaman CCTV pemilik kios, wajah diduga pelaku pencurian itu tampak jelas. Dugaan pencurian kini diadukan ke Polsek Bondowoso.
Kapolsek Bondowoso, AKP Slamet Riyadi membenarkan telah menerima laporan dari salah seorang warga inisial J.
Sementara yang diadukan kata dia, adalah salah seorang Warga Curahdami inisial W yang diduga melakukan pencurian di lapak buah milik pelapor.
“Laporan dilayangkan pada Selasa 12 November sekitar pukul 11 siang kemarin,” kata Slamet saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).
Dugaan aksi pencurian buah tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Selasa 12 November kemarin.
“Berdasarkan keterangan korban, kerugian akibat dugaan pencurian itu sekitar 200 ribu,” kata dia.
Masih berdasarkan keterangan pemilik kios kata dia, bahwa sebelumnya pernah kehilangan. Namun saat itu belum terpasang CCTV, sehingga tidak diketahui siapa pelakunya. Baru sekitar seminggu lalu pemilik memasang kamera pengintai.
“Sebelumnya memang pernah kemalingan tapi belum bisa dipastikan apakah orang yang sama atau bukan pelakunya,” jelas dia.
Sebelum melapor ke Polsek, Pelapor juga sudah mendatangi pelaku di rumahnya namun tidak ada titik temu. Akhirnya pelaku diadukan ke Polsek.
Setelah mendapat laporan pada 12 November kemarin, di hari yang sama Polsek langsung melayangkan pemanggilan secara resmi sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebenarnya jadwal pemeriksaan terlapor pada hari ini Kamis (14/11/2024) namun hingga siang tadi yang bersangkutan belum hadir. “Kalau tiga kali dipanggil tidak hadir, maka diambil tindakan lebih lanjut,” ujar dia. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |