TIMES JATIM, BONDOWOSO – Satreskrim Polres Bondowoso berhasil mengamankan warga diduga pembuat mercon, yang hasilnya akan dijual menjelang Hari Raya Idul Fitri. 

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menjelaskan, total ada lima tersangka yang berhasil diamankan aparat kepolisian.

Lima tersangka diduga pembuat petasan tersebut kata dia, diamankan dalam Operasi Pekat tahun 2025. 

Menurutnya, dari hasil operasi tersebut ada 16 tersangka yang diamankan dari 12 kasus. 

Diantaranya adalah tiga kasus handak atau mercon dengan lima orang tersangka. 

“Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni sebanyak 44 batang petasan,” kata dia, Kamis (20/3/2025). 

Tidak hanya itu saja kata dia, polisi juga berhasil mengamankan bahan peledak atau bubuk mesiu seberat 798 gram.

Menurutnya, mercon yang mereka buat tersebut nantinya akan diperjualbelikan kepada warga lain. 

“Rencananya akan mereka jual saat menjelang Idul Fitri nanti,” jelas dia saat pres rilis. 

Pihaknya berkomitmen akan menindak tegas para pelaku pembuat mercon, karena memang sudah menjadi atensi jajaran Polri di tingkat atas. 

Hal ini kata dia, juga mengingat pada insiden tahun sebelumnya. Dimana mercon ini banyak memakan korban. Seperti rumah hancur, hingga warga mengalami luka.

“Selama Operasi Pekat kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dengan TNI maupun Forkopimda, agar di Bondowoso tidak kembali terulang,” harap dia. 

Sementara untuk lima tersangka pembuat mercon yang diamankan Polres Bondowoso, dikenakan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang nomor 12 tahun 195.

“Ancaman hukuman 20 tahun penjara,” jelas dia.(*)