TIMES JATIM, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat resmi meluncurkan tema dan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang di Ruang Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang, Kamis (20/3/2025).
Peluncuran tema dan logo di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah ini, menjadi penanda awal menyambut peringatan hari jadi ke-111 Kota Malang yang jatuh pada 1 April 2025 mendatang, sekaligus sebagai bentuk komitmen Pemkot Malang dalam membangun identitas dan semangat kebersamaan sesuai visi 'Menuju Malang Mbois dan Berkelas'.
Tema HUT ke-111 Kota Malang Tahun 2025, yakni Satu Hati Mengukir Prestasi', yang diangkat untuk merepresentasikan semangat kebersamaan, sinergisitas serta rasa memiliki yang kuat dari seluruh elemen masyarakat.
Wahyu mengatakan, peluncuran ini sebagai simbol upaya Pemkot Malang dalam visi Menuju Malang Mbois dan Berkelas.
“Dengan terus berinovasi, salah satunya melalui Ngalam Pinter dari program bakti yang disebut Dasa Bakti, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kreativitas dalam membangun kota yang cerdas dan berdaya saing,” ujar Wahyu, Kamis (20/3/2025).
Sejalan dengan semangat kolaborasi, desain logo HUT ke-111 Kota Malang merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Malang dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang.
Concept and development logo hari jadi ke-111 Kota Malang merupakan sumbangsih karya kreatif dan dedikasi dari Achmad Choir (Studio Winid), Iqbal Taufiq (316) dan Kukuh Anjasmara (Akroma Studio). Pola kemitraan ini telah memasuki tahun ketiga dan menjadi salah satu kerja sama desain visual antara pemerintah daerah dan ADGI.
Wahyu mengungkapkan, Logo yang diperkenalkan kali ini memiliki berbagai elemen yang merepresentasikan semangat aspirasi dan harapan bersama untuk Kota Malang.
Setiap garis dan warna mencerminkan nilai, kebanggaan, keberagaman dan semangat juang mengukir prestasi, kita harus naik kelas. Warnanya pun warna Arema, yakni biru. Lalu ada gradasi warna yang merepresentasikan keterikatan semua usia dalam membangun kota, kesetiakawanan.
“111 terangkai dari angka satu dengan tema Satu Hati Mengukir Prestasi. Kita bisa mengambil Salam Satu Jiwa, di sana ada kebersamaan untuk sama-sama bersinergi, berkolaborasi untuk mengapai prestasi," ungkapnya.
Wahyu menjelaskan, bentuk tangan mengepal melambangkan kekuatan dan semangat juang dalam spirit kebersamaan untuk membangun Kota Malang. Sedangkan elemen tangga melambangkan langkah demi langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
"Setiap tingkat adalah proses untuk meraih prestasi," imbuhnya.
Siluet angka 111 yang juga membentuk inisial Kota Malang 'M' sebagai representasi dari persatuan, hidup bergandengan untuk mencapai tujuan. Sementara, gradasi warna melambangkan keterikatan semua usia dalam membangun kota, mencerminkan harmoni, kesinambungan, dan peran setiap generasi dalam mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan semangat 'Satu Hati Mengukir Prestasi', diharapkan seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, sektor swasta, komunitas, maupun warga Kota Malang dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan kota yang sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Wahyu juga memberikan apresiasinya atas sumbangsih karya kreatif talenta Kota Malang ini. Setelah diluncurkan, sosialisasi dan diseminasi tema dan logo HUT Kota Malang akan digencarkan kepada warga masyarakat Kota Malang.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Malang untuk bersama-sama merayakan dan menyemarakkan HUT ke-111 Kota Malang dengan penuh suka cita,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |