TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 80,6 persen lulusan UB tahun 2024 diklaim telah berhasil mendapatkan kerja dengan gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal itu diungkap oleh Direktur Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) Universitas Brawijaya, Karuniawan Puji Wicaksono, S.P., M.P., Ph.D pada saat acara Bincang dan Obrolan Santai (Bonsai) bersama media, Kamis (20/03/2025), di Ruang Jamuan Gedung Rektorat Lantai 6.
Pria yang akrab disapa Soni itu mengatakan, 86 persen lulusan tersebut dinyatakan telah mendapatkan pekerjaan yang layak oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Yakni bekerja di bidang profesional dengan gaji 1,2 diatas UMP, serta melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Dia menyebut, tingginya angka sarapan lulusan UB ini juga didasari pada kesiapan itu sendiri dalam menghadapi dunia industi. Dia menuturkan, bahwa kampus, melalui DPKA, terus berupaya mempersiapkan calon alumni, alumni muda, dan alumni senior untuk berkarir lebih baik. Baik melalui pembinaan, training, pelatihan, kerja sama dengan dunia profesional seperti BUMN, Perbankan, dan lainya.
“DPKA juga secara rutin mengadakan career expo yang diikuti puluhan perusahaan, BUMN, dan perbankan, rutin mengagendakan walk in interview dengan berbagai mitra perusahaan, serta memiliki system of tracer study untuk pelacakan jejak alumni UB dalam rangka mengevaluasi kualitas pendidikan,” Kata Soni.
Selain bekerja secara formal, Soni juga mencatat bahwa trend alumni UB untuk berwirausaha juga naik signifikan. Data terbaru pada lulusan tahun 2024 ada sekitar seribu orang yang kini menjadi seorang wiraswasta. "Bidangnya sangat macam-macam, hampir semua bidang ada," kata dia.
Menurutnya, hal tersebut tak lepas dari upaya berbagai pihak di Universitas Brawijaya untuk mengampanyekan bahwa mejadi seorang wirausahawan juga mempunyai karier yang cerah
Di samping itu kampus UB juga selalu mendampingi para mahasiswanya yang ingin menjadi pengusaha dengan berbagai macam program yang bisa membentuk mental mereka, sehingga mampu bersaing di pasar global. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |