https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Menguntungkan, Ini Tips Manfaatkan Lahan Sempit untuk Budidaya Lele

Sabtu, 03 Juli 2021 - 01:11
Menguntungkan, Ini Tips Manfaatkan Lahan Sempit untuk Budidaya Lele Muhsin Zuhad saat memberikan pakan lele di Kolam Bioflok (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, GRESIK – Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta, Muhsin Zuhad membagikan tips sukses budidaya lele di lahan sempit. Untuk membudidayakan lele ternyata mudah dan menguntungkan. 

Lele adalah ikan tawar yang biasa dijadikan konsumsi. Nah, berikut merupakan tips untuk memulai budidaya lele di lahan sempit. Apa saja?.

1. Menyiapkan kolam terpal bioflok

Budidaya ikan lele sangat menguntungkan. Awalnya Muhsin membuat kolam dari terpal bioflok. Kolam buatan ini memiliki keuntungan besar. Selain bisa diletakan di lahan kosong halaman rumah.

"Selain itu mudah dibersihkan membuat ikan lebih higienis. Saya memiliki enam kolam dengan ukuran 4 Kolam 3 diameter dan 2 Kolam berukuran 2 diameter," katanya.

Dengan cara ini, kata dia membuat Ikan Lele nya tumbuh besar dalam waktu singkat. Yakni tiga bulan bisa langsung panen. Keuntungan lain menggunakan metode ini adalah tidak membutuhkan lahan luas.

2. Memberi pakan secara teratur

Salah satu aspek keberhasilan budidaya lele adalah proses pemberian pakan. Ini juga berpengaruh terhadap kualitas air,  meratanya pertumbuhan ikan, dan tingkat kematian. 

Pemberian pakan ikan lele sebaiknya dilakukan secara teratur. Tentukan kapan dan berapa kali dalam sehari waktu pemberian pakan. Hal ini agar tidak berlebihan saat memberikan pakan.

"Minimal baik dua kali. Misalnya dalam sehari dilakukan 2 kali, pagi dan sore, atau 3 kali, pagi, siang dan malam," ujarnya.

3. Menambah dengan pakan bahan herbal

Selain palet, resep agar ikan lele bisa tumbuh besar dalam waktu singkat. Pria yang akrab disapa Izul ini menambahkan pakan dengan bahan herbal. 

Komposisi pakan herbal dengan cara campuran daun pepaya 3 helai, bawang putih 3 siom, jahe 3 ruas, kunyit 2 ruas, temulawak 5 ruas, kencur 4 tuas, susu kental manis 2 saset, 1 butir telur, 1 biji pisang, dan probiotik tepung 50 gram. 

"Buat ramuan ini tiga bulan bisa langsung panen. Tumbuh besar di atas rata-rata," terangnya.

4. Untung berlipat

Selama pandemi awal, penjualan ikan lele diakui Izul tidak mudah. Bahkan banyak pelangannya kabur karena kebijakan pemerintah yang melarang makan di tempat. 

Kalau dihitung, sebelum pandemi dia bisa menjual 12 kilo per hari, dengan nominal Rp 240 ribu. Saat ini pelanggan Izul ada sebanyak enam orang. Rata-rata pelanggannya merupakan pemilik warung makan penyetan.

"Kalau ambil di tengkulak kan lebih mahal harganya. Makanya mereka ambil di saya lebih murah," kata pria berkacamata itu. 

Izul sendiri modal awal untuk belanja bibit lele sebanyak 10 ribu ekor dengan kisaran harga Rp 2,3 juta. Bibit itu bisa dipasarkan selama 100 hari kedepan atau tiga bulan lebih. Kalau terjual semua harga keuntungan mencapai Rp 4,8 juta.

Demikian tips budidaya lele di lahan sempit. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.