TIMES JATIM, KEDIRI – Konsisten turun ke bawah. Kalimat itu layak disematkan kepada anggota DPD RI Komite III Lia Istifhama. Senator cantik peraih suara tertinggi nasional untuk perempuan non petahana tersebut menunjukkan komitmennya memaksimalkan masa reses pertama dengan turun ke masyarakat. Berbagai Kabupeten Kota pun diterjuninya, tak terkecuali Kota Kediri. 

Tak tanggung-tanggung, pada kunjungan kerjanya di Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Rabu (13/11/2024), Ning Lia didampingi dua anggota DPRD Kota Kediri, yaitu Choirudin Mustofa dan Siti Maimunah. Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Muslimat Muslimat Kota Kediri, Hj. Nurul Latifah, tersebut pun berlangsung guyub dan komunikatif.

Adapun ning Lia dalam sambutannya pun menyampaikan apresiasi kepada PC Muslimat Kota Kediri yang telah menginisiasi PKBM Bina Bakti Muslimat Kota Kediri.

“Kita harus mengapresiasi gerak nyata pemberdayaan dan pendidikan masyarakat melalui upaya emak-emak hebat Muslimat Kota Kediri. Bahwa Muslimat bukan hanya penopang kekuatan identitas lokal melalui pelaku UMKM binaannya, namun juga bergerak di sektor pendidikan. Salah satunya eksistensi PKBM Bina Bakti Muslimat Kota Kediri yang sudah sukses menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” terang keponakan Gubernur Jatim Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa itu.

Ning Lia juga melakukan serap aspirasi dan mengisi waktu resesnya dengan menjalin silaturahmi.

“Bagaimanapun saya di sini karena njenengan telah mempercayai saya sebagai salah satu wakil njenengan di senayan melalui kursi DPD RI. Dan karena saat ini saya di Komite III, maka bertemunya kita semua sangat sesuai dengan lingkup kerja saya yang salah satunya terkait pemberdayaan perempuan dan pendidikan," kata Ning Lia.

“Oleh sebab itu, aspirasi njenengan terkait pemberdayaan perempuan, terlebih dalam produk UMKM, ekonomi kreatif, serta peran menguatkan pendidikan terutama bagi anak-anak, semoga menjadi stimulus semangat bagi saya untuk terus berikhtiar merangkai solusi dalam masalah-masalah terkait itu,” jelasnya.

Sebagai informasi, politisi yang juga Doktoral Ekonomi Islam UINSA itu memang dikenal memiliki grassroot tinggi. Sifatnya yang humble dan merakyat ditengarai menjadi faktor utama penopang dirinya untuk meraih signifikan pada Pemilu 2024 lalu. Setidaknya, hal ini diakui oleh Choiruddin Mustofa, politisi milenial yang kini masuk dalam periode keduanya menjadi anggota DPRD Kota Kediri.

“Ning Lia memang sudah dikenal sebagai salah satu aktivis sosial yang sering turun ke masyarakat. Beliau memang aktif membangun komunikasi dan hubungan sosial dengan banyak pihak. Oleh karenanya, tak heran jika kini ikhtiar beliau membuktikan kelayakannya menjadi senator Jatim, bahkan raihan suaranya sangat tinggi,” jelasnya. (*)