TIMES JATIM, PACITAN – Pacitan salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan daya tariknya bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Langkah ini diwujudkan Pemkab Pacitan melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (DISPARBUDPORA) Kabupaten Pacitan yang menggelar acara "Pacitan Tourism Exchange" di Kabupaten Bojonegoro
Acara ini merupakan bagian dari strategi promosi pariwisata untuk memperluas jaringan dan menarik lebih banyak kunjungan wisata.
"Pacitan Tourism Exchange" adalah ajang yang mempertemukan langsung buyer (agen perjalanan) dengan seller (pelaku usaha wisata) dari Pacitan.
Melalui acara ini, para pelaku industri pariwisata di Pacitan dapat menawarkan langsung paket-paket wisata dan destinasi unggulan yang dimiliki tanpa adanya perantara.
Menurut Kepala Disparbudpora Pacitan, Turmudzi, event ini diharapkan menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan serta membangun kolaborasi yang lebih luas dalam industri pariwisata.
“Harapannya ini menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kunjungan wisata baik dari lokal maupun mancanegara ke Pacitan,” ungkap Turmudzi saat diwawancarai oleh TIMES Indonesia. Kamis (14/11/2024).
Pembukaan Pacitan Tourism Exchange para pejabat tampak hadir dan kompak. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Acara promosi ini menyasar para buyer dari berbagai daerah seperti Bojonegoro, Blora, Ngawi, Tuban, Kediri, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, dan sekitarnya.
Kehadiran buyer dari berbagai kota ini memungkinkan para pelaku wisata di Pacitan memperkenalkan potensi yang dimiliki Kabupaten Pacitan kepada pasar yang lebih luas, menjadikan acara ini sarana efektif untuk memperkuat daya tarik Pacitan di sektor pariwisata.
Rangkaian Roadshow Promosi Pariwisata ke Berbagai Kota
"Pacitan Tourism Exchange" di Bojonegoro ini bukanlah satu-satunya langkah promosi yang diambil oleh DISPARBUDPORA Pacitan. Sebelumnya, event serupa telah dilakukan dalam bentuk Roadshow Promosi Pariwisata yang dimulai di Kota Malang.
Dalam roadshow tersebut, Disparbudpora Pacitan menyasar calon wisatawan dari wilayah Malang dan sekitarnya seperti Kabupaten Malang, Pasuruan, dan Lumajang.
Melalui strategi roadshow ini, Pacitan berharap dapat menarik minat calon wisatawan di daerah tersebut untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik di Pacitan.
Setelah Malang, promosi dilanjutkan ke Kota Bandung dengan target wisatawan dari Bandung Raya, Bogor, Subang, Garut, Tasikmalaya, bahkan hingga kawasan Jabodetabek.
Kemudian, roadshow ini juga singgah di Kabupaten Blitar yang menargetkan calon wisatawan dari Kediri, Tulungagung, Jombang, Trenggalek, dan sekitarnya.
Destinasi promosi berikutnya adalah Kota Semarang, yang menyasar wisatawan dari Kabupaten Semarang, Salatiga, Demak, Kudus, Pati, Kendal, Batang, hingga Soloraya.
Setelah itu, promosi akan diteruskan ke Kota Cirebon sebagai pintu gerbang strategis untuk menarik minat wisatawan dari Jawa Barat seperti Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Cirebon dipilih karena dinilai memiliki potensi besar dalam membawa wisatawan dari Jawa Barat ke Pacitan.
Daya Tarik Wisata Pacitan yang Ingin Ditingkatkan
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Pacitan Rakhmad Adi Mandego, mengungkapkan bahwa promosi ini dilakukan untuk mengangkat citra Pacitan sebagai destinasi wisata unggulan.
Ia meyakini bahwa Pacitan memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain di Jawa Timur, dengan berbagai destinasi yang memukau, mulai dari pantai, goa, hingga wisata alam yang asri.
“Kami ingin mengangkat nama besar Pacitan di dunia pariwisata lebih baik, karena Pacitan memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain. Sehingga dapat semakin menarik minat wisatawan untuk datang ke Pacitan,” ujar Rakhmad Adi Mandego.
Dengan langkah-langkah promosi yang gencar dan terencana, Disparbudpora Pacitan berharap dapat menjadikan Pacitan sebagai tujuan wisata pilihan, sekaligus meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian daerah. (*)
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Deasy Mayasari |