TIMES JATIM, PACITAN – Pada awal tahun 2022, harga telur ayam di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mulai berangsur turun. Sebelumnya, saat liburan Natal 2021 kemarin harga telur sempat melonjak hingga Rp 31 ribu per kilogram.
Ratri, pedagang di los sembako Pasar Arjowinangun mengatakan, harga telur sejak tanggal 1 Januari 2022 sudah turun menjadi Rp 26 ribu per-kilo.
Ratri pedagang yang menjual telur eceran di Pasar Arjowinangun, Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
"Alhamdulillah, sejak tanggal 1 Januari kemarin harga telur sudah mulai turun menjadi Rp 26 ribu per-kilonya. Kami pedagang lumayan lega," katanya, Senin (03/01/2021).
Menurut Ratri, saat harga naik melonjak banyak konsumen dan pelanggan merasa keberatan dan berdampak pada pengurangan jumlah pembelian.
"Kan, melonjaknya pas liburan Natal 2021 kemarin. Kalau terus melonjak, kasihan pelanggan. Belum lagi yang punya usaha produksi kue dan roti pasti mengeluh," terangnya kepada TIMES Indonesia.
Heri pedagang Pasar Minulyo, Pacitan mengaku lega harga telur turun menjadi Rp 26.5 ribu per-kilonya. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Hal senada dikatakan oleh Heri, salah satu pedagang di Pasar Minulyo bahwa harga telur per-kilonya sudah berangsur turun menjadi Rp 26.5 ribu.
"Ya, kalau di sini harga telur sudah turun menjadi Rp 26.5 ribu per-kilonya. Ini belum stabil, tapi setidaknya membuat kami tidak cemas lagi," jelasnya.
Sementara itu, Ngaisyah pembuat kue bolu kukus berharap tidak ada lagi lonjakan harga telur, sebab akan mempengaruhi penjualan.
"Harapannya harga telur terus stabil, kalau naik terus bagaiman nasib usaha rakyat kecil sepertu saya ini. Padahal keuntungannya tidak seberapa," ucapnya terkait harga telur ayam di Kabupaten Pacitan yang sempat naik saat libur Natal tahun 2021. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Awal Tahun Harga Telur Ayam di Pacitan Berangsur Turun
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |