TIMES JATIM, LAMONGAN – Dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis syariah, Koperasi Konsumen Syariah Arshiya Al Mubarok Universitas Islam Lamongan (Unisla) mengadakan studi banding bersama Koperasi Konsumen Syirkah Muslim Indonesia Tulungagung di Auditorium Gedung A Unisla.

Ketua Pengawas Koperasi Arshiya Al Mubarok, Dr H Abdul Ghofur, menyatakan kolaborasi ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi antar koperasi syariah.

“Koperasi ini menjadi salah satu yang paling sehat. Hal ini tidak terlepas dari dedikasi seluruh pihak yang terlibat,” ujar Ghofur, Jumat, (10/1/2025). 

Hal serupa disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat Syariah, H Bambang Eko Muljono, yang menyebut sinergi koperasi syariah akan memperkokoh ekonomi syariah.

“Semoga lebih banyak kegiatan positif yang melibatkan koperasi syariah lain di masa depan. Ini menjadi langkah penting untuk memperkokoh ekonomi syariah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Koperasi Arshiya Al Mubarok, Dr Titin, mengatakan kolaborasi ini bisa membawa manfaat dan meningkatkan pengembangan koperasi syariah.

“Baik dari sisi usaha maupun produk,” katanya.

Studi banding ini diisi dengan diskusi interaktif dengan membahas tantangan serta strategi pengelolaan koperasi syariah. Diskusi tersebut menjadi ajang berbagi wawasan untuk memajukan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.

Dengan terlaksananya studi banding ini, Titin berharap kolaborasi antara Koperasi Arshiya Al Mubarok dan Koperasi Syirkah Muslim Indonesia dapat menjadi model pengembangan koperasi syariah di tingkat nasional. (*)